Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap..."Kepala Naga" Mengarah ke Barat Jakarta!

Kompas.com - 14/11/2011, 15:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli fengshui, suhu Benny, memprediksikan pengembangan ekonomi mengarah ke kawasan barat Jakarta. Investasi ke kawasan ini dinilai akan sangat prospektif.

"Kami dari kalangan warga China di Indonesia menilai, kepala naga saat ini berada di barat Jakarta," kata ahli fengshui yang juga salah satu Ketua DPP Walubi (Perwakilan Umat Budha Indonesia di Jakarta, Minggu (13/11/2011) kemarin.

Suhu (guru) Benny menjelaskan, kepala naga berarti semua kegiatan ekonomi bergerak ke arah barat, bahkan sampai ke kawasan Tangerang sebagai akibat berpindahnya pusat pemerintahan ke barat Jakarta. Penulis kolom tetap fengshui di Harian Kontan ini mengatakan, berawal dari pindahnya Walikota Jakarta Barat ke kawasan Sentra Primer Baru Barat (FSBB) maka aktivitas ekonomi akan bergerak ke kawasan tersebut. Hal sama diperkirakan juga akan terjadi di timur Jakarta, karena kantor walikotanya juga pindah ke kawasan Sentra Primer Baru Timur.

Benny mengatakan, ke depan aktivitas ekonomi akan bergerak ke lokasi pemerintahan tersebut berada. Namun, untuk mencapainya sangat bergantung kepada orang-orang yang berada di dalamnya, serta kemauan pemerintah membangun infrastruktur.

Ketua Sekolah Tinggi Agama Budha Dutavira di Jakarta dan Medan, ini juga mengatakan, sukses fengshui sangat tergantung kepada kesempatan dan waktu yang diibaratkan sebagai langit, posisi dan bentuk yang diibaratkan dengan bumi, serta kepribadian dan kemampuan dari manusianya. Benny berpesan besar kecilnya pengembalian investasi sangat bergantung kepada besarnya dana yang ditanamkan di kawasan tersebut.

Menurut dia, apabila ingin berinvestasi diharapkan dimulai dari saat ini ketika harga-harga masih terjangkau, dalam arti harus dapat menangkap peluang investasi.  Dia mengatakan, harga unit apartemen di kawasan tersebut berbeda lebih tinggi tiga kalinya dibandingkan dengan harga apartemen sejenis di lokasi lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com