Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bumil yang "Moody" Berdampak Buruk Bagi Bayi

Kompas.com - 25/11/2011, 14:12 WIB

Kompas.com - Bukan hanya aspek nutrisi saja yang perlu diperhatikan ibu hamil. Selama kehamilan calon ibu sebaiknya menjauhkan diri dari stres karena dapat membuat tumbuh kembang janin terganggu.

Bayi-bayi yang terlahir dari ibu yang emosinya stabil cenderung memiliki kemampuan mental dan motorik lebih baik. Tetapi jika ibu mengalami fluktuasi emosi, misalnya karena depresi, maka kemampuan bayi pun terganggu.

Hal itu terjadi karena otak bayi di kandungan sudah mampu mendeteksi mood ibu dan ini memengaruhi perkembangannya. Padahal 9 bulan di kandungan merupakan masa persiapan bagi bayi untuk kehidupannya setelah dilahirkan.

Para ahli berpendapat, bukan depresi ibu yang membuat tumbuh kembang bayi terganggu namun perubahaan mood tiba-tiba seperti yang biasa dialami orang yang depresi lah yang menghambat perkembangan optimal bayi.

Fenomena serupa ditemui dalam bidang nutrisi. Studi tahun 2005 menunjukkan bahwa bayi-bayi yang ketika di kandungan cenderung kelaparan namun setelah lahir mendapat nutrisi yang cukup justru lebih rentan mengalami penyakit metabolik seperti diabetes di usia dewasa.

Depresi saat kehamilan selama ini kurang mendapat perhatian. Karena itu tak ada salahnya calon ibu juga menjalani skrining depresi sehingga dokter bisa membantu mereka.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com