Terbuka dengan pasangan
Perempuan, kata Putu, juga perlu memiliki posisi tawar terhadap laki-laki. Bukan berarti perempuan merasa lebih tinggi dari laki-laki, namun bagaimana perempuan dan laki-laki saling menghargai satu sama lain. Saat mengalami masalah dalam hubungan berpasangan, suami dan istri perlu menanggapinya lebih bijak.
"Saat suami tak setia, bukan berarti istri juga bisa membalasnya dengan juga berperilaku tak setia. Hadapi masalah dengan lebih bijak, bukan dengan menyetarakan tapi dengan cara yang keliru dan justru berisiko," kata Putu.
Persoalan HIV-AIDS, bukan sekedar masalah penyakit, namun juga menyangkut unsur psikologis dan perasaan, juga motivasi. Tak sedikit perempuan yang datang ke yayasan yang dikelola Putu untuk konseling penyakit, namun setelah penggalian mendalam, masalah hubungan berpasangan terkuak lebih mendalam.
Setia kepada pasangan, bersikap saling menghargai, dan terbuka membicarakan semua masalah dengan cara lebih bijak dapat menyelamatkan setiap individu dari risiko terinfeksi HIV-AIDS. Penyakit ini bukan hanya menjangkit mereka yang berperilaku menyimpang, secara seksual maupun kaitannya dengan narkoba. Siapa pun bisa terinfeksi HIV-AIDS, bahkan perempuan yang berusaha setia namun tak berbalas kesetiaan dari pasangannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.