Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Segar Jadi Tren 2012

Kompas.com - 12/12/2011, 12:13 WIB

KOMPAS.com - Meski pilihan makanan kembali kepada selera personal, secara umum, masyarakat Indonesia memiliki kecenderungan untuk mengonsumsi makanan segar pada 2012. Tahun depan, orang mulai menyukai bahan makanan segar, untuk dimasak sesuai seleranya. Menu restoran pun makin banyak menyediakan hidangan segar.

"Kecenderungannya, orang akan memilih bahan makanan yang fresh untuk dimasak, termasuk dimasak langsung di toko yang menjual bahan makanan segar tersebut," jelas Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Kafe dan restoran Indonesia (Apkrindo), Stevan Lie, kepada Kompas Female di sela demo masak menu buah bersama Chef Vindex di Hotel Darmawangsa, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Segar belum tentu sehat?

Rasa masih menjadi pertimbangan utama dalam memilih makanan. Meski menyukai bahan makanan segar, masih belum banyak orang yang memilih atau menghidangkan makanan sehat. Maklum, masyarakat Indonesia lebih mengandalkan selera dan citarasa dalam memilih hidangan, dibandingkan unsur kesehatan secara holistik.

"Orang mulai memilih makanan sehat yang holistik, namun pilihan makanan ini masih belum mendominasi. Orang Indonesia terbiasa makan makanan gurih," kata Stevan.

Memilih bahan makanan segar belum tentu sehat, lanjut Stevan. Tergantung pilihan bahan makanan segarnya. Jika pembeli memilih bahan makanan segar seperti sayur, buah, atau ikan, boleh jadi menu sehat yang akan dimasak. Itu pun tergantung cara memasaknya, memenuhi kriteria sehat atau tidak. Namun jika lebih sering memilih bahan segar seperti daging, belum tentu hidangan sehat yang didapat.

Tantangan bagi restoran dan penyedia jasa kuliner di Indonesia, kata Stevan, adalah menyediakan kebutuhan makan makanan segar ini. Di beberapa supermarket ternama, pola makan seperti ini sudah diterapkan.

"Perhatikan saja beberapa supermarket yang men-display bahan makanan segar seperti daging, lalu juga menyediakan dapur untuk memasaknya langsung sesuai permintaan pembeli. Semakin banyak toko penyedia bahan makanan yang juga memiliki ruang makan," kata pemilik Stevan Meat Shop dan Food Store, yang juga adalah pendiri Healthy Choice ini.

Sadar makan sehat

Mengenai tren makanan 2012, Warta Kota, edisi Minggu, 11/12/2011 menuliskan, tahun depan, makanan sehat dari bahan-bahan segar menjadi tren hidangan di berbagai restoran.

"Sepertinya orang sudah mulai sadar akan kesehatan. Makanya mereka lebih memilih makanan sehat. Tidak berlemak atau mengandung kolesterol tinggi, " ujar Arie Parikesit, pengamat kuliner Indonesia seperti dikutip Warta Kota.

Masyarakat pada umumnya cenderung mengurangi makanan yang digoreng dan tak mau lagi makanan siap saji dengan kandungan kolesterol tinggi. Makanan yang direbus, dikukus, dan dibakar akan menjadi favorit. 

Pengamatan yang dilakukan oleh Arie ini diperoleh dari beberapa temannya yang sekarang cenderung memilih makanan sehat. Banyak di antaranya yang menghindari daging merah. Kebanyakan mereka lebih memilih, ikan, sayur, dan buah.

Menu berbeda

Pebisnis kuliner juga mulai mencipta menu baru yang kurang umum. Masyarakat juga mulai mencari menu yang tak biasa bahkan cenderung menu ekstrem. Kembali lagi, selera menjadi tolak ukurnya. Masyarakat Indonesia lebih memilih makanan yang dapat memenuhi citarasanya. Meski begitu, bukan berarti kesadaran makan sehat tak bertumbuh.

"Kesadaran makan makanan sehat akan terus berkembang, namun masih butuh proses," tegas Stevan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com