Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modal Nekat, Raup Untung dari Batik Lawasan

Kompas.com - 12/12/2011, 14:56 WIB

Tak disangka, batik buatannya ini ternyata laku keras di pameran tersebut, dan terjual 300 potong. Hal ini  semakin menambah kepercayaan dirinya untuk terus memasarkan batiknya. Berbekal keunikan batik, model baju, serta teknik penjahitan yang rapi, beberapa kali ia sempat bekerjasama dengan desainer Anne Avantie untuk mendesain busana dengan batik lawasan.

Meski tak memiliki toko sendiri untuk menjual baju-bajunya, Dayu mendapatkan tawaran untuk menjual produk Batik Ijen Lawasan di Alun-Alun Grand Indonesia, Debenhams, serta pameran-pameran besar lainnya di Jakarta. Kini untuk setiap pameran, ia bisa menjual sekitar 500-600 potong baju, dan keuntungan yang diraupnya dari beberapa department store yang menjual produknya bisa berkisar antara Rp 20 juta per bulan.

Sampai saat ini meski sudah terbilang sukses membesarkan label Batik Ijen Lawasan, Dayu masih tetap menghadapi kendala, di antaranya adalah masalah pekerja. "Pekerja saya adalah ibu rumah tangga, sehingga tidak bisa bekerja full-time. Selain itu mental bekerjanya pun masih kurang, dan kurang percaya diri bahwa mereka mampu untuk membuat sesuatu yang bagus," tambahnya.

Untuk semakin menyemangati dirinya dalam berbisnis, Dayu selalu berpedoman pada keyakinannya untuk berani berekspresi, berani mencoba, dan melangkah. "Dan jangan lupa untuk tetap berani bermimpi untuk sukses," pungkas Dayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com