Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marzuki: Pengusaha Jangan Manfaatkan Kenaikan Harga BBM

Kompas.com - 16/03/2012, 19:50 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Marzuki Alie, mengimbau agar momen kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak dimanfaatkan oleh para pengusaha dalam menaikkan harga barang. Ini justru menimbulkan kesengsaraan bagi masyarakat yang tidak mampu.

"Pengusaha-pengusaha jangan ambil kesempatan dalam situasi begini. Itu yang paling penting. Minyak belum naik, harga barang-barang sudah naik atau mereka mengambil keuntungan sudah lebih dulu. Ini kan tidak tepat," tutur Marzuki, di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (16/3/2012).

Menurut Marzuki, BBM yang naik adalah yang bersubsidi, oleh karena itu bagi industri yang menggunakan BBM non subsidi terutama yang memakai gas seharusnya tidak terpengaruh dengan adanya kenaikan minyak tersebut.

"Kalaupun sudah memakai BBM nonsubsidi, artinya kan mereka selama ini sudah bisa menyesuaikan dengan naik turunnya minyak dunia. Jadi tak ada persoalan kan. Artinya tidak harus mengikuti harga BBBM yang bersubsidi kan," jelasnya.

Masalah kenaikan harga BBM ini masih mengundang pro kontra karena ada yang setuju setelah BBM naik diberikan bantuan langsung tunai (BLT) dan ada yang tak setuju adanya program itu.

Jika ada pro kontra, lanjut Marzuki, alangkah baiknya ada dialog bersama agar kebijakan pemerintah ini tetap dapat menjaga APBN dan tidak merugikan masyarakat.

"Duduk bersama cari solusi kalau memang bisa diselesaikan jangka pendek ya bagus, tapi kalau tidak bisa jangan dibilang misalnya tidak perlu BBM naik, tapi solusinya dalam waktu panjang. Itu kan artinya tidak baik bagi APBN kita. Kalau ada solusi dalam jangka pendek disampaikan saja mudah-mudahan itu betul solusi bagi bangsa dan negara ini," papar Marzuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com