Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersama YCPA Ajak 1.000 Perempuan Menggali Potensi

Kompas.com - 21/04/2012, 20:14 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Memeringati Hari Kartini, merek skincare make-up Caring Colours Martha Tilaar menggelar kegiatan seminar, Femme Talks, bersama 1.000 perempuan Bandung.

Kegiatan tahunan yang menjadi wadah perempuan saling berbagi dan peduli ini rutin dilakukan dua kali setiap tahunnya. Deby T Wibisana, Marketing Manager Caring Colours Martha Tilaar mengatakan, Femme Talks 2012 berbeda dari biasanya.

Kali ini Caring Colours melibatkan lebih banyak perempuan. Baik peserta maupun pembicara jumlahnya lebih banyak dari biasanya. Merek kosmetik yang menyasar perempuan berkarier ini mendatangkan finalis Young Career Professional Award (YCPA), yakni para perempuan muda berkarakter dan peduli untuk berbagi pandangannya mengenai berbagai topik, mulai kecantikan hingga personal branding, juga pemikiran tentang menjadi Kartini modern.

Mereka adalah Ira Latief (Penulis Buku), Pradita Astarina (Analis), Marlin Sugama (Entrepreneur dan Animator), Dorothea Marianna (Brand Officer) dan Stefanie Kurniadi (Social Media Expert), para perempuan berkarier berprestasi dan memiliki perjalanan karier menarik, juga peduli berbagi.

"Jumlah peserta sekitar 1.000 orang, ini paling banyak dibanding tiga event serupa sebelumnya. Pembicara juga lebih banyak mendatangkan finalis YCPA. Ada lima finalis YCPA yang sharing, mereka expert di bidangnya masing-masing meski bukan trainer seperti motivator Cicik Resti yang turut hadir sebagai pembicara puncak," jelas Deby kepada Kompas Female di sela acara yang berlangsung di Hotel Grand Preanger, Bandung, Sabtu (21/4/2012).

Melalui seminar bertema "Explore The Beauty in You" ini, Caring Colours memaknai momen Hari Kartini untuk mendorong perempuan agar lebih mandiri menggali potensinya. Sosok perempuan muda para finalis YCPA menjadi role model-nya.

Menurut Deby, perempuan muda yang tergabung dalam komunitas YCPA ini memenuhi kualifikasi perempuan Indonesia yang peduli. Peduli terhadap dirinya dengan terus mau belajar dan mengembangkan diri, peduli dengan orang lain dengan mau berbagi.

Baginya, menghadirkan lima perempuan ini dalam sesi sharing akan menunjukkan contoh nyata bagaimana perempuan bisa berkarya. Agar perempuan tak hanya berdiam diri dan menerima nasib.

"Mereka sosok yang bukan sekadar mengejar karier tapi juga peduli terhadap orang lain. Kepribadian seperti inilah yang terdapat di diri mereka, dan yang ingin kami bangun pada diri perempuan lain. Lewat mereka perempuan-perempuan muda lainnya dapat melihat langsung role model yang bukan artis, tapi perempuan yang dekat dengan kehidupan mereka," jelasnya.

Kuat di Bandung
Melalui berbagai produk skincare make-up dan YCPA, Caring Colours memberikan dukungan kepada perempuan bekerja usia 20-35 tahun yang menjadi sasarannya. Baik dukungan untuk perempuan memberdayakan diri, juga mendukung penampilan dengan gaya riasan natural dan ringan.

Menurut Deby, karakter perempuan seperti ini dimiliki perempuan Jakarta dan Bandung. Inilah sebab Femme Talks diadakan di dua kota ini.

"Nantinya akan ada Femme Talks di Jakarta, yang diadakan berbarengan acara puncak pemilihan YCPA 2012," kata Deby. Ia berharap nantinya Femme Talks bisa diadakan di kota-kota lain. "Namun saat ini Jakarta dan Bandung memang masih lebih kuat peminatnya," jelasnya.

Ia menambahkan, perempuan Bandung menyambut antusias seminar di Hari Kartini ini. "Dalam dua minggu jelang Femme Talks 2012 di Bandung, jumlah pendaftar mencapai 650 orang, dan H-2 peserta mencapai 920 hingga akhirnya 1.000 perempuan datang menghadiri seminar memeringati Hari Kartini ini," ujarnya.

Sejumlah peserta Femme Talks juga antusias mendaftar ajang YCPA 2012. "Sekitar 50 orang mungkin bisa terjaring dari Femme Talks Bandung untuk YCPA. Sampai saat ini jumlah pendaftar total mencapai 500," jelasnya.

Motivator Cicik Resti turut memberikan motivasi untuk perempuan yang tertarik bergabung dalam komunitas YCPA. Ia menyampaikan bahwa perempuan perlu lebih percaya diri menguji dan menunjukkan kekuatannya, dengan memberi kesempatan pada diri sendiri untuk menerima dukungan orang lain.

"Tantang dan izinkan diri untuk maju, beri kesempatan untuk diri agar orang lain melihat kekuatan dalam diri. Terbukalah bagi orang lain, izinkan orang lain mendukung Anda," sarannya.

Ia pun mendorong perempuan muda untuk menunjukkan kekuatannya, "Mendaftarlah, dan jangan menolak dukungan. Karena saat menerima dukungan, Anda telah memberikan kepercayaan dari orang tersebut. Sibuklah memberi, dan katakan pada diri sendiri Indonesia butuh Anda, butuh perempuan yang memiliki kekuatan berbeda-beda. Dengan mengumpulkan kekuatan, Indonesia menjadi lebih baik lagi, dan perempuan bisa membuat perbedaan untuk dunia."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com