Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertarik Meraup Untung dari Pasar Malaysia?

Kompas.com - 16/05/2012, 10:53 WIB

Momen seperti inilah yang bisa dimanfaatkan perajin dan pengusaha Indonesia untuk mengenalkan produk Indonesia, berbisnis, berjejaring dan meraup keuntungan dari potensi pasar di Malaysia.

Logistik dan regulasi
Hal lain yang tak kalah penting adalah proses pengiriman dan regulasi negara tujuan ekspor. "Masalah pengiriman perlu diperhatikan jangan sampai terkena bea masuk, karena itu harus berkoordinasi dengan bea cukai," tutur Ani.

Menurut Ani, produk handicraft secara umum tidak sulit untuk dipasarkan di Malaysia. Kecuali produk sarung, yang harus mendapat izin dari kementrian setempat. "Malaysia sangat melindungi produk sarung negaranya. Meski begitu, sarung Gajah Duduk menguasai 60-70 persen pasar Malaysia," tuturnya.

TKI

Produk Indonesia bisa lebih dikenal di Malaysia melalui TKI. Pengusaha Malaysia sudah lebih jeli melihat peluang ini. Sejumlah produk Malaysia dipasarkan hingga ke Indonesia melalui TKI, dengan sistem Multi Level Marketing (MLM).

"TKI dimanfaatkan pengusaha Malaysia untuk mengenalkan produknya lewat MLM," tutur Ani.

Menurut Ani, TKI bisa menjadi "duta" produk Indonesia di Malaysia. Selain menjadi potensi pasar yang besar, TKI di Malaysia juga bisa dilibatkan untuk pemasaran produk Indonesia, tentu dengan skema kerjasama yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com