Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2012, 15:03 WIB

Kompas.com - Keputusan melakukan operasi caesar seharusnya menjadi opsi terakhir saat persalinan. Pasalnya risiko infeksi dari operasi ini jauh lebih tinggi dari yang selama ini dikira.

Penelitian di Inggris menunjukkan, satu dari sepuluh wanita yang menjalani operasi caesar menderita infeksi sehingga mereka harus tinggal lebih lama di rumah sakit untuk perawatan.

Risiko infeksi biasanya terdapat pada luka jahitan bekas sayatan pada tujuh lapisan jaringan perut. Meskipun mayoritas infeksi pasca operasi caesar tidak serius, tetapi bisa menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman.

"Infeksi minor tetap bisa menyebabkan sakit dan ada kemungkinan akan memengaruhi jaringan yang lebih dalam. Infeksi yang lebih serius membutuhkan perawatan lebih lama di rumah sakit," kata Dr.Catherine Wloch, dari Departemen of Healthcare Associated Infection and Antimicrobial Resistance.

Kerugian lain dari infeksi pasca operasi adalah berkurangnya kemampuan ibu untuk mengasuh bayinya karena dibutuhkan waktu cukup lama untuk pulih dari operasi.

"Ada kecenderungan untuk menganggap operasi caesar sangat aman, padahal ini termasuk operasi besar. Seharusnya operasi caesar hanya dilakukan jika ada risiko pada ibu dan bayi bila dilakukan persalinan normal," kata Wloch.

Ia menambahkan, jika infeksi menyebar sampai rahim, maka bisa menyebabkan seorang wanita kesulitan untuk hamil lagi.

Indikasi medis yang mengharuskan dilakukannya operasi caesar antara lain kehamilan kehmbar, ibu menderita tekanan darah tinggi, atau diabetes.

Namun di berbagai negara kini ditemukan kecenderungan para wanita untuk lebih memilih bedah caesar dengan alasan takut dengan proses persalinan normal.

Padahal, menurut penelitian hanya satu dari sepuluh calon ibu yang memang menderita tokophobia atau sangat takut melahirkan. Kebanyakan hanya mengalami fobia irasional atau rasa trauma dengan persalinan sebelumnya.

Untuk calon ibu yang mengalami kecemasan sebelum melahirkan, disarankan untuk dilakukan konseling sehingga ibu lebih tenang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com