Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 3 September 2012, 18:27 WIB

KOMPAS.com - Pasti ada gerak-gerik Anda yang membuat pria terpikat, entah itu cara Anda mengibaskan rambut, tertawa, atau menggigit bibir. Namun, ternyata ada hal-hal lain yang secara tidak terduga bisa membuat pria tidak tahan untuk tidak berdekatan dengan Anda. Dan, ada alasan tertentu mengapa mereka menyukainya.

1. Minat Anda terhadap makanan
Anda mengaku tidak lapar, tapi sepanjang acara makan Anda terus memungut makanan dari piringnya. Atau, Anda mengaku hanya makan makanan yang sehat seperti salad untuk makan malam, tetapi kemudian mengeluh lapar. Kebiasaan ini lama-kelamaan bisa bikin pria ilfil. Pria memandang Anda terlalu khawatir soal berat badan, dan tidak mampu menikmati suasana. Padahal, antusiasme terhadap makanan bisa menunjukkan antusiasme Anda di area lain, misalnya seks.

"Perempuan dengan selera makanan yang sehat cenderung memiliki selera yang sehat dalam semua level, dan menunjukkan rasa sayang juga merupakan bagian dari hal itu," papar Barton Goldsmith, PhD, penulis Emotional Fitness for Couples: 10 Minutes a Day to a Better Relationship.

2. Luapan emosi Anda
Sikap yang temperamental, meledak-ledak, atau mudah marah, memang tidak elegan. Tetapi sesekali mengekspresikan kekesalan Anda dengan tegas saat menghadapi situasi yang menjengkelkan, bisa membuat pria turn on. “Mendengar seorang perempuan tiba-tiba melontarkan kata makian bisa memberikan sentakan adrenalin pada pria," ujar Ian Kerner, PhD, penulis Be Honest - You’re Not That Into Him Either and DSI: Date Scene Investigation. Menurutnya, pria menyukai wanita yang tegas dan asertif, dan selama Anda tidak memaki berkepanjangan, para pria bisa menerimanya.

3. Anda nggak rapi-rapi amat
Kamar tidur Anda mungkin tidak rapi, bahkan peralatan kosmetik dan aksesori berserakan di atas meja rias. Atau, cara Anda memasak membuat seluruh persediaan panci, mangkuk, dan piring terpakai dan tergeletak di dalam kitchen sink. Tetapi, tenang saja, kebiasaan tersebut menunjukkan bahwa Anda seorang yang riang, mudah menikmati suasana, dan tidak terlalu mengkhawatirkan konsekuensinya. Bahkan hal ini bisa terlihat dari cara Anda berpakaian.

"Pria suka dengan wanita yang tidak berusaha terlalu keras (untuk menarik perhatian)," jelas Dr Kerner. Anda tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam memilih busana yang pas untuk kencan, atau buru-buru merapikan rumah ketika si dia berkunjung. Mereka menyukai Anda apa adanya, kok.

4. Sedikit timbunan lemak di tubuh Anda
Tidak semua pria mendambakan pasangan dengan tubuh ala Miranda Kerr, karena mereka sadar tubuh sesempurna itu tidak dimiliki semua orang. Ketidaksempurnaan Anda justru terlihat seksi di matanya. "Saya sih senang dengan perempuan yang pinggulnya penuh, karena lebih enak kalau dirangkul. Coba kalau tubuhnya lurus-lurus aja, pasti meluknya nggak nyaman," celetuk Sammy (36, bukan nama sebenarnya).

Selain itu, ada alasan biologis mengapa pria menyukainya. Menurut para psikolog dari University of Texas, pria paling tertarik pada perempuan dengan bentuk tubuh hourglass karena hal itu menandakan bahwa perempuan tersebut mampu mengandung dan memberikannya keturunan.

5. Pengetahuan Anda tentang hal-hal yang menjadi minat Anda
Meskipun si dia mungkin tidak menaruh minat yang sama, namun passion Anda terhadap sesuatu akan membuatnya terpesona. “Bukan masalah Anda menguasai pengetahuannya yang menarik baginya, melainkan passion Anda terhadap hal tersebut," kata Mira Kirshenbaum, penulis buku The Weekend Marriage.

Sebab, passion menunjukkan sesuatu yang sangat penting bagi Anda, sesuatu yang Anda jalani dengan penuh semangat. Jadi, bukan Anda lakukan sekadar untuk membuat pria terkesan. Misalnya, kesukaan Anda pada film-film pop Korea yang kemudian membangkitkan tekad Anda untuk menguasai bahasanya. Anda bahkan tak perlu menceritakan dengan berapi-api mengenai obsesi Anda tersebut, karena kecerdasan Anda dalam masalah bahasa saja sudah membuatnya kagum. Anda juga tidak berusaha mencocok-cocokkan diri dengan minat si dia hanya supaya bisa dekat dengannya.

Minat Anda juga mendorong proses pengembangan diri Anda. "Semakin Anda berkembang sebagai pribadi, semakin berkembang pula hubungan Anda," kata Dr Kerner.

6. Usapan Anda di kepalanya
Banyak bagian tubuh lain pada pria yang lebih sensitif pada sentuhan, namun mereka juga sangat menikmati belaian Anda pada kepalanya. Kulit kepala adalah pusat dari ratusan ujung saraf, namun area ini sering terlupakan. Sentuhan ringan saja bisa menghasilkan efek yang luar biasa, karena menyebabkan tubuh memproduksi vasopressin, hormon relaksasi yang juga mendorong ikatan. Ketika Anda berinisiatif membelainya, si dia menjadi tahu bahwa Anda pun menyayangi dan menginginkannya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau