Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/09/2012, 10:42 WIB

”Plus jangan cari kerjaan yang enggak sesuai sama jiwa kita.” Kesusahan hati itu menguras energi, sebaliknya kecintaan pada apa yang kita lakoni melimpahkan energi untuk melakoninya.

China etnik gue, Indonesia negara gue
Sebelum tragedi kerusuhan 1998, Margie bilang, ia tak sadar betul bahwa dirinya terlahir sebagai warga keturunan China di negeri ini. Ia merasa tak dibesarkan dalam kultur etnik China yang kental.

”Aku enggak kenal barongsai, enggak ada yang bisa ngomong bahasa China di keluarga, orangtuaku juga bukan pedagang. Enggak ke klenteng juga karena kami Katolik. Satu-satunya tradisi China yang aku tahu, tiap tahun ada angpau dengan amplop merah,” ujar bungsu dari tiga bersaudara ini.

Ketika kerusuhan itu terjadi, Margie yang saat itu baru berusia 13 tahun seolah tersentak. Sempat terlintas di benaknya, ”Oh, aku ini China ya, jadi aku harus takut ya”.

Margie mewarisi darah China-Jawa dari sang ayah dan China-Betawi dari ibunya. Antusiasme mengeksplorasi gagasan, pengalaman, dan pengamatannya atas kehidupan multikulturalisme di Indonesia itu ia tuangkan dalam buku Excuse-moi (2011). Kini, Margie bisa menegaskan, menjadi keturunan China tidak mengurangi keindonesiaannya. ”China itu etnisitas gue, Indonesia itu negara gue.”

Terjepit lemari
Berbincang dengan Margie tak ubahnya seperti ngobrol dengan kawan lama yang seru. Dari soal ras dan tantangan karier, boleh saja lompat ke soal penampilannya yang feminin, bergaun tanpa lengan dengan sepatu berhak tinggi dan tas cantik.

Ia menyebut dirinya pencinta gosip, pemburu tempat nongkrong, plus shopaholic in-denial. Meski tak ingin mengaku pembelanja, Margie rajin menyisihkan uang untuk belanja baju, sepatu, dan tas sejak ia bekerja sampingan sambil kuliah.

”Barang-barangku paling banyak dibandingkan mahasiswa lain di kampus, sampai-sampai aku pernah hampir mati kejepit lemari yang isinya tumpah di asrama.” Aduuuh!

• Lahir: Jakarta, 14 Desember 1985
• Pendidikan dan Pengalaman:
- Bachelor of Communication Studies Nanyang Technological University, Singapura, 2004-2008
- Chief Content Officer PT Indoportal Nusantara, Oktober 2011-sekarang
- Ass Vice President Content & Channel PT Multiply Indonesia, Mei-September 2011
- Portal Executive, MSN Indonesia, Mei 2010-April 2011
- Country Editor MSN Indonesia & Lifestyle Editor MSN Singapura, Juli 2008-April 2010
- Assistant Business Development Department Ernst & Young, Singapura, Januari-Juni 2007

• Buku: Fresh Graduate Boss (2012), Excuse-moi (2011), After Orchard (2010), Cruise on You (2010), Have A Sip of Margarita: Love, Life, Journey (2009)

(Nur Hidayati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com