Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Material Antipeluru di Sepatu Terbaru Nike

Kompas.com - 31/01/2013, 16:38 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Produsen perlengkapan olahraga Nike resmi meluncurkan koleksi sepatu dengan teknologi terbaru, Nike Air Max+ 2013. Salah satu material sepatu itu adalah dynamic flywire yang memiliki campuran bahan pembuat rompi antipeluru (kevlar).

Nike Air Max merupakan salah satu sepatu andalan Nike sejak era 1980-an. Tinker Hatfield, perancang sepatu itu, mengeluarkan ide "Seperti Berlari di Udara" yang kemudian bertransformasi menjadi lambang kejayaan perusahaan asal Amerika Serikat tersebut hingga saat ini.

Arie Wijayanti, Product Specialist Nike Indonesia, menjelaskan teknologi dari material kevlar di dynamic flyware tersebut baru kali pertama diterapkan pada Nike Air Max tahun ini. Bahan itu akan memastikan kaki bagian dalam dan titik penumpuan tetap aman saat berlari.

"Tapi, karena ini bukan sepatu tentara untuk perang, maka tidak seluruhnya berbahan kevlar. Hanya di setiap bagian lubang tali sepatu. Material ini berfungsi untuk merangkul telapak kaki ketika mengencangkan sepatu ketika saat ingin berlari," papar Arie dalam acara Produk Klinik Nike Air Max+ 2013 di Jakarta.

Salah satu teknologi lainnya adalah hyperfuse yang berada di hampir seluruh bagian sepatu. Teknologi tersebut diklaim membuat Nike Air Max+ 2013 menjadi sepatu paling empuk, ringan, dan lebih lega saat digunakan berlari.

Arie menuturkan, teknologi hyperfuse itu terdiri konstruksi tiga material di bagian atas sepatu. Adapun layer dasar sepatu mengunakan bahan dengan pori-pori yang didesain untuk memberikan efek ventilasi dan bagian proteksi untuk memperkuat bagian yang biasa tertekuk dari sepatu.

"Di lapisan bagian dalam juga berlekuk membungkus di sekitar kaki, begitu juga bentuk kerah sepatu yang memberi tumpuan pergelangan kaki yang menciptakan kesesuaian pada kontur kaki yang terasa halus," tuturnya.

Pelari nasional, Agus Prayogo, mengakui, performa sepatu Nike Air Max+ 2013 memang cukup baik. Peraih dua medali emas SEA Games 2011 itu mengungkapkan, saat memakai sepatu tersebut, titik jenuh larinya menjadi lebih lama karena bagian bawah sepatu memberikan tekanan balik saat dia berlari.

"Aku sudah memakai sepatu ini selama tiga pekan ketika latihan di Pengalengan, Jawa Barat, dengan medan pegunungan, aspal, dan pasir. Secara keseluruhan memang performa sepatu ini sangat baik," kata Agus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com