Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/02/2013, 12:18 WIB

KOMPAS.com - Banyak yang mengatakan, ketika kita mengenakan parfum yang sama terus-menerus, lama-kelamaan kita tidak dapat lagi menghirup wanginya. Benarkah demikian?

Ternyata, hal itu memang benar menurut Roja Dove, fragrance specialist yang dijuluki "the world's most famous nose" ini.

"Menyemprotkan wewangian dengan parfum yang sama setiap hari bisa menyebabkan pemakainya menjadi kebal terhadap parfum tersebut, dan hal itu membuat mereka merasa bahwa 'magic'-nya sudah lenyap," tutur Roja.

Repotnya, karena kita merasa parfum kita sudah tidak wangi, kita jadi menyemprotkannya berlebihan. Alhasil, orang-orang di sekitar kita lah yang terpengaruh oleh aroma parfum yang begitu kuat. Jangan kaget juga kalau mereka bisa merasa pusing karena menghirup wewangian Anda yang begitu tajam.

"Satu semprotan parfum pada pergelangan tangan, siku, dan tulang selangka sebenarnya sudah cukup bagi Anda atau orang-orang di sekitar menangkap 'semaraknya' parfum tersebut," tambah Roja.

Baca juga:
Aroma yang Bikin Pria "Ilfeel"
Agar Parfum "Menempel" Lebih Lama
Jika Wangi Parfum Anda Mengganggu Orang Lain
Efek Samping Aroma Parfum
Jangan Tutupi Bau Badan dengan Parfum!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com