Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Dr Jerica Berge dari University of Minnesota mengungkapkan bahwa laki-laki memang lebih rentan mengalami penambahan berat badan pascapernikahan. Penelitian ini dilakukan lewat Project EAT yang memonitor program diet, aktivitas fisik dan status berat badan dari 530 orang dewasa yang sudah menikah di Midwest, Inggris.
Hasilnya, lebih dari setengah jumlah responden pria (58,5 persen) mengalami masalah peningkatan berat badan setelah menikah. Jumlah ini berbanding terbalik dengan perempuan yang hanya mencapai angka 39,8 persen.
Jika dibandingkan dengan pria yang belum menikah atau jomblo, maka pria menikah ternyata 13 persen lebih mungkin "membengkak". Namun banyak juga yang berkilah bahwa kenaikan berat badan itu menunjukkan hidup yang makin bahagia. Mungkin juga karena mereka makan lebih banyak karena sang istri selalu memasakkan makanan enak, atau terlalu sering pergi makan di luar.
Dalam penelitian yang dimuat dalam Families, Systems, and Health Journal terungkap berbagai sebab mengapa pria yang sudah menikah cenderung berperut buncit.
"Alasannya sederhana: pernikahan membuat seorang pria jadi tertekan," ungkap salah satu komentator dalam jurnal ini dengan pedas.
Komentar lain yang muncul adalah karena 25 persen pria cenderung jadi tak peduli lagi dengan ukuran tubuhnya (karena beranggapan sudah laku), dan 75 persen lainnya terjebak dalam karier mereka, sehingga sampai di rumah mereka langsung menempatkan makanan di atas meja dan menyantapnya. Hal ini diperparah lagi dengan rasa malas berolahraga.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.