Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Praktis Mengemas Pakaian dan Aksesori untuk Liburan

Kompas.com - 27/02/2014, 16:34 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis

KOMPAS.com — Hindari membawa banyak barang saat berwisata, lupakan tas atau koper besar. Selanjutnya, simak sembilan tips berikut ini.

Mengepak pakaian atau packing untuk berwisata adalah bagian terpenting ketika Anda akan melakukan perjalanan ke sebuah kota atau negara. Jika tidak mengaturnya dengan baik, bisa-bisa Anda membawa terlalu banyak baju yang pada akhirnya malah tidak terpakai. Padahal, koper atau tas bisa diisi barang-barang lain yang lebih penting.

Berikut tips packing praktis yang bisa Anda lakukan:

Membuat jadwal acara

Mulailah proses packing dengan membuat jadwal acara dan sesuaikan daftar barang yang akan dibawa dengan acara tersebut. Jadi, Anda bisa menyiapkan baju yang memang benar-benar diperlukan.

Jadwal acara juga akan membantu Anda mengetahui berapa lama Anda akan berwisata, sekaligus jumlah baju yang harus dibawa. Percayalah, daftar barang tadi akan membuat Anda sadar bahwa ada banyak sekali barang yang sebenarnya tak perlu dibawa. Namun, bila perjalanan kali ini berupa perjalanan bisnis dan bertemu dengan klien yang setiap hari, tentu saja Anda membutuhkan baju lebih banyak.

Fungsi ganda

Untuk menghemat baju sekaligus ruang di dalam tas atau koper, usahakan agar pakaian bisa berfungsi ganda. Misalnya, kaus yang dipakai di siang hari bisa berfungsi ganda sebagai baju tidur. Syal dan baju hangat juga bisa dipakai sebagai pemanis pakaian serta menghangatkan tubuh di pesawat atau udara dingin. Jaket atau mantel bisa digulung untuk dipakai sebagai bantal atau selimut.

Gulung pakaian

Apakah selama ini Anda mengepakan pakaian dengan melipatnya satu per satu? Lebih baik tinggalkan kebiasaan kurang praktis ini. Pasalnya, menggulung baju akan membuat koper lebih ringan dan lebih lega. Jangan lupa meletakkan pakaian secara teratur agar Anda lebih mudah mengambilnya, misalnya kaus-kaus bepergian ditaruh dalam satu baris, baju, atau celana di baris yang lain.

Cuci sendiri

Jika Anda bisa meluangkan waktu 10 menit tiap malam untuk mencuci kaus kaki, pakaian, celana dalam, kemeja, atau blus di kamar hotel, Anda dapat menyimpan lebih banyak tempat di dalam koper. Kenakanlah baju yang cepat kering seperti nilon, spandex, atau kaus. Supaya cepat kering, selalu peras pakaian dengan kuat, lalu gantungkan.

Pakaian berlapis

Bila Anda bepergian ke negara yang bersuhu dingin, pakailah beberapa lapisan pakaian atau pakaian dalam seperti long john yang akan membuat suhu tubuh tetap terasa hangat. Setelah itu, kenakan pakaian, baru tutupi dengan mantel. Anda juga bisa menambahkan baju hangat dan jaket.

Padu padan

Cobalah memadupadankan busana agar lebih bervariasi. Misalnya, celana hitam atau biru bisa Anda gunakan berkali-kali selama dipadankan kaus atau kemeja. Pilihlah warna netral, mulai dari warna hitam, biru, coklat, abu-abu, atau putih.

Sepatu

Anda juga tak perlu membawa banyak sepatu. Cukup sesuaikan dengan busana yang Anda kenakan. Selain itu, pilih warna yang aman seperti hitam atau coklat, lalu jangan lupa membawa sandal jepit sebagai cadangan.

Botol kecil

Gunakan seal plastic bag untuk membawa peralatan mandi. Tak perlu membawa perlengkapan mandi dalam kemasan utuh dan besar. Beli saja kemasan botol-botol kecil yang bisa diisi sampo, sabun cair, atau pasta gigi. Apalagi kalau Anda tidur di hotel, biasanya alat mandi sudah disediakan di kamar. Begitu juga dengan obat, jika memang Anda harus membawa obat, simpan di tempat yang praktis dan tertutup rapat.

Barang berharga

Hindari memakai tas atau koper mahal. Anda pun tak perlu membawa barang berharga saat berwisata supaya tidak menjadi incaran orang  jahat. Lebih baik utamakan kekuatan koper. Lalu, kalau Anda harus membawa barang berharga, jangan simpan di bagasi. Letakkan saja di tas yang bisa Anda bawa ke mana pun kaki melangkah.  (Noverita K. Waldan/Tabloid Nova)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com