Tingkatkan Kualitas Hidup dengan Rajin Makan Buah

Namun demikian, masih ada sejumlah masyarakat yang masih sembarangan dalam menjaga kebugaran tubuh mereka. Sebab, banyak produk makanan dan minuman menyehatkan di pasaran ditawarkan dengan harga mahal.

"Memang konteks hidup sehat semakin digaungkan di kota besar dan di Jakarta. Banyak orang yang menganggap gaya hidup sehat itu susah dan mahal harganya," ujar pakar nutrisi Emilia E Achmadi pada konferensi pers peluncuran Tarami FruitMarket di Djakarta Theater, Rabu (15/4/2015).

Menurut Emilia, salah satu gaya hidup sehat yang disarankannya adalah mengonsumsi buah. Menikmati buah kini dapat dilakukan dengan berbagai cara dan tidak hanya dinikmati secara langsung. Selain dalam bentuk jus, belakangan ini tren dalam mengonsumsi buah pun hadir dalam bentuk mencampurkan air mineral dengan buah-buahan segar atau infuse water.

Kebiasaan mengonsumsi buah pun diakui Emilia sudah bukan hal yang asing bagi masyarakat Indonesia. Buktinya, sejak zaman dahulu masyarakat Indonesia sudah mengenal beragam sajian buah seperti rujak buah, asinan, manisan buah, atau es buah.

"Hal yang semua orang tahu manfaatnya tapi tidak dilakukan adalah makan buah setiap hari. Kita dianjurkan makan 3 hingga 5 porsi buah setiap hari, tapi alasannya banyak, mulai dari bosan sampai tidak sempat," kata Emilia.

Untuk itu, lanjut dia, ada baiknya melakukan kombinasi dalam konsumsi buah sehingga ada variasi, alternatif, dan tidak terasa membosankan. Anda dapat mengombinasikan buah dengan jeli atau mencampurkannya dengan yogurt. Sehingga, mengonsumsi buah dapat terasa menyenangkan dan tidak membosankan.

"Kombinasikan apa yang bisa kita lakukan. Misalnya, mengonsumsi apel yang dikupas nanti menjadi berwarna cokelat dan tidak fresh, kondisi seperti ini bisa disisiasati dengan alternatif buah dalam jeli. Gunakan produk yang berkualitas. Kuncinya adalah kalau hidup sehat dibuat susah, maka semua orang menjadi malas untuk hidup sehat," papar Emilia.