Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2017, 12:05 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber DMarge

Yang dianggap pelanggaran adalah menendang (bukan memukul) kepala, memukul kemaluan, dan mengeroyok pemain lawan. Artinya upaya menghentikan seorang pemain harus dilakukan dengan duel, bukan pengeroyokan. Tak heran bila para pemain Calcio adalah para pegulat, petinju, dan petarung bebas.

Dalam permainan ini, polisi dilibatkan untuk mencegah para kriminal dan pelaku kejahatan ikut berlaga, sehingga tingkat kebrutalannya bisa ditekan.

Tim yang memenangkan laga akan membawa pulang hadiah seekor sapi Chianina, jenis sapi yang dagingnya digunakan untuk membuat steak lokal, bistecca alla fiorentina-- serta kenangan pertarungan dan bekas luka-luka dalam pertandingan.

Bagi penonton dan pemain, Calcio Fiorentino jelas bukan untuk yang berhati lemah. Hanya mereka yang tahan melihat pertarungan dan darah yang bisa menikmati pertandingan.

Bila Anda bukan jenis itu, Anda tetap bisa menikmati Florence dengan basilika Ordo Fransiskan terbesar di dunia, di mana di dalamnya Anda bisa mengunjungi makam Galileo, Michelangelo, dan Machiavelli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com