Kebiasaan "Ngopi" Bikin Kita Ingin Makanan Manis

KOMPAS.com - Ternyata ada alasan ilmiah mengapa saat kita menikmati secangkir kopi, apalagi yang pahit, kita akan mencari camilan manis. Pisang goreng, sepotong cake, atau jajanan pasar yang serba manis, merupakan teman yang tepat saat ngopi.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan tim dari Universitas Cornell dan dipubikasikan di Journal of Food Science, kafein memicu kita untuk mengonsumsi sesuatu yang manis.

Itu sebabnya, siapa pun yang menurunkan berat badan tapi selalu gagal mungkin bisa berhasil dengan berhenti minum kopi.

Efek kafein yang tak terduga itu diungkap dari studi analisa 170 relawan yang secara acak dibagi dalam dua kelompok. Satu kelompok diberikan kopi bebas kafein dengan tambahan 200 miligram kafein agar rasanya lebih kuat. Kelompok lain diberikan kopi bebas kafein dengan suplemen untuk memberikan tingkat kepahitan serupa.

Kedua kelompok tersebut diberikan tambahan gula di dalam kopi mereka. Hasilnya, para responden merasa minuman berkafein kurang manis dan peneliti percaya bahwa itu adalah awal terjadinya craving (mengidam makanan tertentu, biasanya yang manis).

Setelah mengonsumsi minuman tersebut, semuanya merasa lebih waspada, yang menurut peneliti bahwa adalah efek dari kopi. Secangkir kopi memang jitu untuk membuat Anda lebih terjaga dan waspada.

Apa yang kita belum tahu adalah kafein juga mengurasi persepsi rasa manis. Artinya, Anda akan menginginkan sesuatu dengan tingkat  kemanisan lebih tinggi.

Peneliti senior Profesor Robin Dando dari Cornell University mengatakan, “Ketika Anda minum kopi berkafein, itu akan mengubah bagiamana persepsi Anda terhadap rasa—dan efek itu akan bertahan lama. Jadi, jika Anda langsung makan setelah minum kopi berkafein atau minuman berkafein, Anda akan cenderung merasakan makanan dengan rasa berbeda.”