Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 05/09/2017, 16:47 WIB
|
EditorWisnubrata

KOMPAS.com - Ada hari-hari dimana Anda mungkin lebih fokus pada asupan protein dan lemak sehat, menghindari karbohidrat sebisa mungkin.

Namun, karbohidrat sebenarnya bagus dan perlu jika Anda berolahraga secara teratur, terutama untuk olahraga yang membutuhkan daya tahan lebih, kata Melissa Majumdar, R.D., juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics yang mengkhususkan diri pada nutrisi olahraga.

Saat Anda sedang makan karbohidrat kompleks (seperti nasi merah) atau yang sederhana (seperti nasi putih), tubuh Anda akan memecahnya menjadi glukosa, gula cair yang mengalir melalui pembuluh darah dan menjadi sumber bahan bakar untuk otot.

"Anggap itu sebagai energi yang memberi kekuatan pada bangunan," kata Majumdar. "Tubuh Anda bisa menggunakan lemak dan protein sebagai bahan bakar, tapi jumlahnya tidak seefisien karbohidrat. Itu sebabnya sangat baik untuk melakukan carbo-loading (makan karbo) saat ingin berolahraga."

Baca juga: Mana Lebih Baik: Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Untuk olahraga yang panjang dan menantang (lebih dari 60 menit), seperti sesi HIIT atau lari minimal 10K, tubuh Anda akan membakar energi melalui glikogennya. Jika Anda tidak mengisi ulang, Anda tidak akan memiliki energi untuk terus berjalan. Namun, untuk sesi kardio dan latihan ketahanan yang lebih pendek, tubuh tidak akan menuntut glukosa sebanyak-banyaknya, sehingga carbo-loading tidak perlu, Majumdar mencatat.

Ilustrasi. Ilustrasi.
Untuk olahraga ringan yang tak perlu memaksakan diri, Anda memerlukan sekitar 3 sampai 5 gram karbohidrat per kilogram berat badan. Sedangkan untuk olahraga yang membutuhkan ketahanan ekstra, yaitu mencapai atau melebihi waktu 60 menit, jumlah kebutuhan karbohidrat melonjak menjadi 5 sampai 7 gram per kilo berat badan.

Bagi orang seberat 70 kilogram, itu setara dengan makan 2 cangkir nasi merah, 2 potong roti gandum, 1 1/2 cangkir pasta gandum, granola bar, dan 1/2 cangkir buah pisang sepanjang hari sebelum olahraga. Tentu, makanan itu juga disandingkan dengan protein, sayur, dan buah agar nutrisi tercukupi.

Baca juga: Ini yang Terjadi Jika Kita Menghindari Karbohidrat

"Cara ideal untuk melakukan persiapan adalah makan karbohidrat kompleks tiga sampai empat jam sebelum berolahraga. Misalnya dengan roti bakar whole grain dengan selai kacang dan madu, atau oatmeal dengan susu, kacang almond, dan irisan pisang," kata Majumdar.

Semakin kompleks karbohidratnya, semakin lama tubuh memecahnya. Tapi jika Anda memerlukan bahan bakar 30 sampai 60 menit sebelum latihan, karbohidrat sederhana (seperti roti tawar dengan selai) dapat memberikan energi yang cepat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber MSN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke