Dengan cara itulah teknologi dihasilkan. Dari tempat seseorang berdiri di suatu saat, ia maju selangkah. Dari situ ia maju selangkah lagi. Setelah berpuluh tahun, ia sudah maju sekian ratus kilometer. Ia sudah jauh meninggalkan titik tempat ia mulai tadi.
Di situ poin pentingnya. Kalau kita ingin melakukan sesuatu, mulailah dari yang kita punya, dari yang kita bisa. Jangan berangan-angan tentang sesuatu yang hebat dan besar, menunggu kita punya itu. Akhirnya kita tidak pernah mulai.
Kalau kita menghadapi masalah, selesaikan dengan cara yang kita bisa, dengan sumber daya yang kita punya. Jangan berharap atau berandai-andai dengan sesuatu yang canggih atau ampuh, dan kita tidak kunjung bergerak untuk menyelesaikan masalah.
Ini terdengar seperti rumusan yang sangat sederhana. Tapi di dunia ini mungkin ada puluhan atau ratusan juta manusia yang tidak melakukan keinginan mereka, karena mereka tidak memulai. Mereka menunggu sesuatu, yang tidak pernah datang. Padahal sesuatu itu akan mereka dapatkan kalau mereka memulai.
Anda mau mulai berbisnis, mulailah dengan modal yang ada. Jangan menunggu ada bank yang beri kredit sekian milyar baru akan mulai. Mau menulis buku atau artikel, mulailah dengan kata pertama yang ada di pikiran.
Mau menikah, menikahlah dengan yang mau sama Anda. Ada begitu banyak orang yang tak kunjung menikah karena mengharapkan calon pasangan impian yang tak wujud di ruang nyata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.