Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hasanudin Abdurakhman
Doktor Fisika Terapan

Doktor di bidang fisika terapan dari Tohoku University, Jepang. Pernah bekerja sebagai peneliti di dua universitas di Jepang, kini bekerja sebagai General Manager for Business Development di sebuah perusahaan Jepang di Jakarta.

Mulailah Dari yang Kita Bisa

Kompas.com - 06/10/2017, 05:12 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorWisnubrata

Dengan cara itulah teknologi dihasilkan. Dari tempat seseorang berdiri di suatu saat, ia maju selangkah. Dari situ ia maju selangkah lagi. Setelah berpuluh tahun, ia sudah maju sekian ratus kilometer. Ia sudah jauh meninggalkan titik tempat ia mulai tadi.

Di situ poin pentingnya. Kalau kita ingin melakukan sesuatu, mulailah dari yang kita punya, dari yang kita bisa. Jangan berangan-angan tentang sesuatu yang hebat dan besar, menunggu kita punya itu. Akhirnya kita tidak pernah mulai.

Kalau kita menghadapi masalah, selesaikan dengan cara yang kita bisa, dengan sumber daya yang kita punya. Jangan berharap atau berandai-andai dengan sesuatu yang canggih atau ampuh, dan kita tidak kunjung bergerak untuk menyelesaikan masalah.

Ini terdengar seperti rumusan yang sangat sederhana. Tapi di dunia ini mungkin ada puluhan atau ratusan juta manusia yang tidak melakukan keinginan mereka, karena mereka tidak memulai. Mereka menunggu sesuatu, yang tidak pernah datang. Padahal sesuatu itu akan mereka dapatkan kalau mereka memulai.

Anda mau mulai berbisnis, mulailah dengan modal yang ada. Jangan menunggu ada bank yang beri kredit sekian milyar baru akan mulai. Mau menulis buku atau artikel, mulailah dengan kata pertama yang ada di pikiran.

Mau menikah, menikahlah dengan yang mau sama Anda. Ada begitu banyak orang yang tak kunjung menikah karena mengharapkan calon pasangan impian yang tak wujud di ruang nyata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com