Kota Malang Jadi Destinasi Jelajah Gizi 2017

MALANG, KOMPAS.com - Jelajah Gizi kembali digelar oleh PT Danone Indonesia pada tahun 2017 dengan memilih Malang sebagai tujuan destinasi program selama tiga hari dari 13-15 Oktober 2017.

Jelajah Gizi merupakan program edukasi mengenai gizi dengan mengajak media dan blogger dalam memperkenalkan keanekaragaman makanan khas daerah, sejarah dan budaya yang melatarbelakanginya. Selain itu juga belajar proses pembuatan hidangan daerah, hingga nilai gizi yang terkandung di dalamnya.

"Dipilihnya Malang sebagai destinasi Jelajah Gizi tahun ini karena Malang adalah sebuah kota yang memiliki berbagai macam makanan lokal yang bisa dieksplor," kata Corporate Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin, Malang, Jawa Timur, Jumat (13/10/2017).

Malang juga memiliki sumber bahan makanan dari pertanian dan peternakan yang melimpah dan berpotensi dikenal di dunia internasional.

Sementara itu, ahli gizi yang turut serta dalam kegiatan ini, Prof Ir Ahmad Sulaeman MS, PhD, mengatakan makanan khas daerah memiliki kekhasan rasa dan juga terkandung nilai gizi dan komponen nutrasetikal yang bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran. Sangatlah menarik bila masyarakat mengetahui nilai gizi dan komponen lain yang dikonsumsi dari makanan daerah.

"Sehingga kita bisa menentukan ragam dan porsi yang tepat sesuai kebutuhan keluarga kita maupun untuk tujuan menjaga kesehatan dan mencegah penyakit," kata Ahmad.

Dalam Jelajah Gizi yang digagas Nutricia Sarihusada, selama tiga hari itu, juga menghadirkan Chef Revo, finalis Master Chef Junior Session 1 yang akan mengolah masakan lokal dari Malang menjadi masakan dengan tampilan kelas internasional.

Chef Revo akan mempertunjukkan keahliannya dalam mengolah panganan lokal di antaranya "Apel Salad" beserta "Rawon Steak with Salted Egg Crumb", yakni rawon yang diolah menjadi berbentuk steak dan disajikan dengan remah telur asin.