Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/10/2017, 18:18 WIB
|
EditorWisnubrata

JAKARTA, KOMPAS.com - Balai lelang Christie's kembali memasukan tas Hermes dalam lelang di Hong Kong pada 29 November 2017. Tas model Birkin Himalaya serupa pernah terjual dengan harga 377.000 dolllar AS atau sekitar Rp 5 miliar saat lelang Christie’s di Hong Kong pada Mei 2017 lalu.

Head of Sale, Handbags & Accessories, Christie’s Hong Kong, Winsy Tsang, mengatakan Hermes Birkin Himalaya menjadi tas dengan harga termahal dari 234 koleksi tas pada lelang nanti. Harga kisaran pembukaan tas tersebut di rentang 200.000 - 260.000 dollar AS.

Harga selangit bukan karena merk semata, juga kualitas dan material yang digunakan. Winsy menuturkan, yang membuat tas ini mahal lantaran hiasan 245 berlian kualitas wahid serta emas putih. Selain itu, tas juga mengenakan kulit buaya jenis Niloticus yang berasal dari Afrika.

“Tas ini juga dibuat oleh satu pengrajin dan lewat proses handmade,” kata Winsy kepada Kompas Lifestyle di Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (26/10/2017).

Sementara itu, nama Himalaya yang disandangnya bukan berasal dari tempat lahirnya, namun karena warna gradasi putihnya. Warna kelabu yang luruh menjadi putih mutiara mengingatkan pada puncak Himalaya yang tertutup salju. Proses pewarnaan kulitnya sendiri memerlukan waktu dan keahlian khusus agar bisa menjadi seperti itu.

Baca juga : Terjual Rp 5 Miliar, Hermes Birkin Jadi Tas Termahal di Dunia

Tapi, apakah Hermes Himalaya Birkin merupakan tas termahal di dunia? Jawabannya tidak. Karena rekor tas termahal di dunia dipegang oleh Mouwad, The 1001 Nights Diamond Purse—yang terbuat dari emas 18 karat serta bertatahkan 4.517 berlian, di mana 105 di antaranya berwarna kuning, 56 pink dan 4.356 bening. Beratnya mencapai 381,92 karat. Dengan bahan semacam itu, tas ini dibanderol sekitar 3,8 juta dollar AS atau sekitar Rp 51,7 miliar.

Sayangnya, Christie’s tidak menjual itu lewat lelang yang biasa mereka selenggarakan. “Kita hanya menjual lewat private sale, karena tak semua pembeli ingin terlihat identitasnya di publik,” kata Winsy.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com