Kemudian, saat memotret burger misalnya. Pemotret dapat memberikan sedikit minyak zaitun ke bagian daging agar terlihat mengilap.
Lalu, selipkan beberapa beberapa bahan lain agar burger nampak tambah "berbobot".
Semua trik itu diperlukan demi memenuhi kebutuhan visual, agar foto yang kita hasilnya menjadi lebih "layak tayang".
Lisa pun menjadikan salad sebagai contoh obyek. Dia menyarankan agar pemotret memperhatikan warna bahan makanan yang muncul dari tumpukan salad.
Lalu, -seperti halnya memotret makanan lain, sebisa mungkin padukanlah tampilan itu dengan warna-warna alat makan yang ada. Misalnya, warna piring, gelas, atau pun alas makan.
Oh iya, jangan lupa pula untuk memastikan bahwa alat-alat makan itu sudah terpasang dengan proporsi yang baik, sebelum makanan diletakkan.
Hal ini berguna, agar makanan terlihat segar ketika dipotret, tanpa harus menunggu setting peralatan makan sebagai pelengkap gambar.
Selamat mencoba...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.