Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/01/2018, 08:03 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

Misalnya, bagi ibu hamil atau mereka dengan catatan kesehatan tertentu seperti diabetes.

Bagi mereka, pola makan pada diet 5:2 justru lebih membawa bahaya ketimbang manfaat. Jadi, lebih baik bagi mereka untuk menerapkan diet normal.

"Juga tidak direkomendasikan bagi Kamu yang pernah mengalami eating disorder (kelainan kebiasaan makan)," ujarnya.

7. Efek samping

Diet 5:2 bisa membawa beberapa efek samping. Mulai dari sulit tidur, bau nafas, sembelit, hingga dampak emosional.

Baca juga: Simak, 6 Diet Layak Coba di Tahun 2018

8. Efek jangka panjang

Diet 5:2 akan membuat Kamu mengurangi asupan makan secara rutin. Jacqui mencatat, beberapa studi menyebutkan, jenis diet jika diterapkan dalam jangka panjang bisa berujung menjadi pemakan segala, jika tak dilakukan secara bijak.

"Sebab, semakin Kita mengurangi dan membatasi makanan, kita akan semakin mengidamkannya."

"Hal ini bisa menyebabkan Kita menjadi pemakan segala di kemudian hari," kata Jacqui.

9. Konsultasi ke dokter

Sebelum menjalankannya, konsultasilah dulu dengan praktisi untuk memastikan bahwa diet 5:2 yang akan kita coba aman untuk dilakukan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com