Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donna, Guru yang Relakan Ginjalnya demi Nyawa Orangtua Murid

Kompas.com - 16/01/2018, 12:00 WIB

PALM BEACH GARDENS, KOMPAS.com - Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Ungkapan itu tentu mengacu pada peran guru sebagai pengajar yang mencerdaskan anak-anak didiknya, dengan jerih dan payah. 

Namun apa yang dilakukan seorang guru bernama Donna Hoagland, di Palm Beach Gardens, Florida, Amerika Serikat, amat berbeda.

Tak hanya menjadi pahlawan sebagai guru, Donna pun menjadi pahlawan bagi orangtua salah satu muridnya.

Ketika banyak orang berpikir dua tiga kali untuk mendonasikan ginjalnya bagi orang lain, Donna melakukannya dengan penuh keyakinan.

Guru di Sekolah Dasar Marsh Pointe itu memberikan ginjalnya untuk ibunda salah satu muridnya yang bernama Troy Volk.

Baca juga: Jus Belimbing Berbahaya bagi Penderita Ginjal?

Troy adalah murid kelas empat di sekolah itu, yang ibunya, Anahita, sekarat akibat gagal ginjal stadium V. 

Transplantasi ginjal merupakan jalan satu-satunya agar sang ibu bisa bertahan hidup. Namun, jenis darah yang langka membuat kemungkinan mendapatkan donor kian mengecil. 

"Saya sedih karena orang-orang mati karena kondisi semacam ini setiap hari, bagi saya solusinya sederhana dan saya melakukan ini," kata Donna seperti dikutip laman CBS12, pekan lalu.

Tes darah menunjukkan bahwa Donna adalah donor yang tepat untuk Anahita.

Setelah berbulan-bulan melakukan penelitian, Donna akhirnya menelepon Anahita. Ini menjadi pertemuan orangtua dan guru yang paling mengharukan di sepajang masa.

"Dia agak tercengang seperti ingin bertanya, Kamu akan melakukan itu untuk saya?" kata Donna.

"Aku juga sempat berpikir, kenapa ya aku mau melakukan ini untuk dia. Tapi saya kembali meyakinkan diri, saya hanya ingin membantu dia," ungkap Donna lagi. 

Anahita pun akhirnya menerima hadiah luar biasa saat musim libur lalu.

Troy mengatakan, transplantasi ginjal yang didapatkan sang ibu merupakan hadiah besar bagi seluruh anggota keluarganya. 

"Ini sebuah keajaiban. Ini lebih dari sekadar memenangkan undian," kata Troy.

Baca juga: Hati-hati, Lari Maraton Bisa Sebabkan Kerusakan Ginjal

"Sungguh ini tak ternilai dengan uang sebanyak apapun. Uang tak bisa membeli hadiah ini," ungkap bocah itu.

Troy pun lalu berkata, ibunya akan terus membawa sepotong bagian tubuh dari seorang guru favoritnya, sepanjang sisa hidup sang ibu.

Menyusul kabar baik ini, Troy pun pulih. Dia kembali menjadi anak periang dan banyak mengumbar senyum. 

"Dia mengagumkan. Dia sangat bahagia, tidak ada wajah yang sedih lagi," kata Donnar.

"Hidup pun tidak berbeda untuk saya, semuanya baik-baik saja, meski saya hanya punya satu ginjal sekarang," ungkapnya.

Lebih jauh, Donna berharap aksinya ini dapat menggugah banyak orang untuk melakukan perbuatan serupa kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan.

Akibat keputusan besar ini, Distrik Sekolah di Palm Beach Gardens pun akan menggelar acara penghormatan khusus bagi Donna Hoagland dalam acara rapat dewan direksi bulan depan.

Baca juga: Mengapa Selena Gomez Jalani Cangkok Ginjal karena Penyakit Lupus?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com