JAKARTA, KOMPAS.com - Tas menjadi salah satu barang fesyen yang paling beragam dan memiliki tren yang terus berubah. Sejumlah inovasi pun bermunculan.
Tas tak lagi sekadar kantong yang dibuat menggunakan dengan bahan kain, namun juga bahan-bahan lainnya. Termasuk kayu.
Sebelumnya, siapa yang membayangkan tekstur keras kayu dijadikan tas gaya?
Minat masyatakat yang semakin tinggi terhadap produk berbasis kayu dimanfaatkan oleh label asal Yogyakarta, Ruaya.
Ruaya berawal dari ketertarikan ownernya, Dody Andri mengolah kayu mindi menjadi produk berguna, seperti tas, buku, dompet, organizer, dan lainnya.
Tas menjadi produk andalannya. Saat ini, terdapat sembilan jenis tas dari kayu. Mulai dari tas tangan, hingga ransel.
Kayu mindi dipilihnya karena memiliki tekstur yang bagus dan ringan.
"Kami tidak ingin tas kayu kami identik dengan berat. Kami cari kayu yang ringan dan teksturnya masih masuk," kata Dody kepada KOMPAS Lifestyle saat ditemui di acara INACRAFT 2018.
Sehingga sambil bergaya dengan tas kayu, kita sekaligus menggunakan sebuah produk yang berasal dari alam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.