Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Bagaimana Orang-orang Sukses Mengawali Harinya...

Kompas.com - 24/05/2018, 14:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kesuksesan bisa terjadi karena sejumlah faktor dan pencapaian, baik pencapaian besar maupun kecil.

Setiap langkah yang kita lakukan, turut menentukan kesuksesan kita di masa depan.

Namun, bagi orang-orang paling sukses di dunia ini, fondasi untuk sukses adalah hal yang sederhana.

Hal tersebut bisa berupa rutinitas pagi yang stabil dan memberi kekuatan.

Baca juga: 5 Bahan Rahasia di Balik Sukses Produk Skin Care Korea

Mengawali pagi dengan bermalas-malasan atau mengonsumsi kafein berlebihan adalah hal 'haram' yang mereka lakukan.

Entah itu CEO keuangan terkenal atau pengusaha terkaya, tak satu pun di antara mereka yang memulai pagi dengan suasana hati buruk.

Buku berjudul My Morning Routine: How Successful People Start Every Day Inspired, mengungkap rutinitas pagi orang tersukses di dunia ini.

Arianna Huffington, pendiri Twitter, dan Ed Catmull, Presiden Walt Disney Animation Studios, adalah segelintir orang sukses yang kisahnya dibagikan dalam buku tersebut.

Mereka telah terbiasa memulai pagi hari dengan aktivitas, seperti olahraga pagi hingga meditasi.

Baca juga: Sukses di Amerika, Ini Kisah Kelam Dylan Sada

Menurut Benjamin Spall, penulis buku tersebut, kebiasaan paling umum yang dibagikan oleh hampir semua dari 300 orang yang diwawancarai untuk buku ini adalah tidur malam yang nyenyak.

Mereka rata-rata biasa tidur pada pukul 22.57 dan bangun pada pukul 06.24, dengan durasi tidur rata-rata 7,5 jam.

"Jika kamu tidak memiliki tidur malam yang nyenyak, kamu tidak akan dapat melakukan banyak rutinitas pagi,” tambah dia.

Ini memang bukan hal yang mengherankan, orang-orang sukses bukanlah tipe orang yang bersantai di tempat tidur setelah bangun.

Benjamin Spall juga mengakui mayoritas orang yang menjadi narasumber dalam bukunya, langsung bangkit dari tempat tidur saat bagun di pagi hari.

Mereka memilih untuk tidak menghabiskan waktu berbaring di tempat tidur, entah untuk bermain ponsel atau hal lain.

Namun, Benjamin Spall juga mengakui adanya variasi. Mereka yang bekerja di industri kreatif cenderung memulai hari mereka sedikit lebih lambat.

Uniknya lagi, meskipun banyak orang yang menyetuji manfaat olahraga pagi, hal tersebut tak selamanya berlaku bagi orang-orang sukses.

Baca juga: Aktivitas Liburan yang Dilakukan Orang Sukses

Peraih medali emas dalam Olimpiade AS, Rebecca Soni dan CEO Cllf Bar, Kevin Clary memang memilih mengawali pagi dengan berolahraga.

Namun, Benjamin Spall mengatakan banyak orang sukses yang memilih olahraga saat tengah hari atau sore hari ketika usai bekerja.

Pemimpin perusahaan Vanguard dari Amerika Serikat, Bill McNabb, menganggap olahraga adalah hal penting dalam rutinitas hariannya.

Tapi, ia memilih olahraga tiga atau empat kali seminggu saat tengah hari demi kebugaran tubuhnya.

Mereka yang memilih olahraga di pagi hari, biasanya masih berusia muda dan belum berkeluarga.

Oleh karena itu, mereka bebas dari tugas untuk membuat sarapan atau mengantar anak-anak ke sekolah.

Mereka yang berjuang menemukan waktu menyukai olahraga singkat yang disesuaikan dengan rutinitas.

“Banyak orang yang kami ajak bicara menggabungkan olahraga sederhana ini dalam kegiatan yang sudah mereka lakukan di pagi hari," papar Benjamin Spall.

Mereka bisa melakukan hal-hal, seperti membuat kopi dengan melakukan pose yoga atau melakukan gerakan lompat saat menunggu waktu mandi.

Kita pasti berpikir para CEO dunia langsung bekerja saat matahari terbit. Tapi, ini tidak selalu terjadi.

Menurut penuturan Benjamin Spall, banyak orang yang justru memilih ritual lain - seperti meditasi - usai bangun tidur.

"Meditasi secara khusus mudah dilakukan di pagi hari karena tidak perlu waktu lama," papar Benjamin Spall.

"Saya pribadi bermeditasi hanya 10 menit setiap pagi, dan saya merasa mendapat manfaat darinya,” tambahnya.

Arianna Huffington mengkritik penggunaan alarm dalam kehidupan. Namun, banyak orang sukses yang diwawancari Benjamin Spall tak mempermasalahkannya.

Menurut mereka, hal terpenting adalah tidak menekan tombol snooze atau tunda saat alarm berbunyi.

"Menekan tombol tunda pada alarm akan sering membuat kita merasa jauh lebih buruk setelah akhirnya bangun dari tempat tidur," paparnya.

Sebaiknya, kita menyesuaikan waktu yang biasa kita gunakan untuk menekan tombol snooze dengan waktu alarm yang tepat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com