Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sukses Paradise, Kaus "Pride" Indonesia yang Tembus Pasar Dunia

Kompas.com, 29 Juni 2018, 06:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Penulis

LONG BEACH, KOMPAS.com - Lelaki kurus berkaca mata, dengan tubuh berhias tato itu terlihat sibuk seorang diri di dalam gerainya.

Dengan seksama dia merapikan belasan tees aneka warna yang tergantung di salah satu sisi gerai. 

Sementara, di sisi lain dari lapak berukuran tak lebih dari 3x3 meter tersebut, digantung produk kemeja, jaket, dan hoodie.

Pada bagian rak di atas gantungan itu, terdapat tiga buah jam tangan berwarna hitam. Sementara di atas rak dekat koleksi tees, ada sejumlah topi yang dipajang.

Pemandangan itu terlihat pada salah satu gerai di ajang pameran Agenda Show 2018 di Long Beach Convention Center, California, Amerika Serikat, Kamis (28/6/2018) -waktu setempat.

Baca juga: 5 Merek Streetwear Indonesia Unjuk Gigi di Agenda Show-Long Beach

Agenda Show adalah pameran fesyen streetwear dunia yang diikuti tak kurang dari perwakilan 50 negara.

Lelaki kurus berkulit putih yang terlihat kerepotan menata barangnya itu adalah Vincentius Aditya, salah satu punggawa merek Paradise, dari Indonesia.

"Kalo kami spesialisasinya sebenernya di tees," ungkap Aditya mengawali percakapan dengan Kompas.com.

"Lebih ke youth streetwear fashion sih," sambung dia.

Salah satu desain kaus Paradise yang dibawa ke ajang Agenda Show, di Long Beach, California.KOMPAS.com/ GLORI K WADRIANTO Salah satu desain kaus Paradise yang dibawa ke ajang Agenda Show, di Long Beach, California.

Adit bercerita, bisnisnya ini dimulai sekitar empat tahun lalu, bersama seorang teman yang bekerja di bidang yang sama pada perusahaan retail fesyen.

"Lalu kami berdua mengagas ini, membuat kaus dan mulai memasarkannya di Australia saat itu," kata Adit.

Usaha sampingan kedua pemuda ini ternyata berkembang pesat, hingga kini mereka menambah formasi inti menjadi empat orang.

"Karena kami dua-duanya orang desain, jadi butuh juga orang yang tahu soal menata keuangan dan pemasaran," sebutnya.

Sukses dan kualitas

Meski belum genap berumur empat tahun, usaha para pemuda yang kini terpilih menjadi salah satu brand lokal yang dibawa Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) ke pameran di AS, sungguh terbilang sukses.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau