Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 16 Agustus 2018, 20:45 WIB
Wisnubrata

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Di lereng bukit-bukit sebelah tenggara Corsica, menghadap Laut Mediterania, orang akan menjumpai hamparan bunga-bunga berwarna kuning cerah pada awal musim panas. Bunga-bunga dengan aroma kuat seperti madu ini dikenal sebagai tanaman Immortelle.

Uniknya, bunga-bunga ini warnanya akan tetap kuning walau sudah kering, seolah tidak menjadi tua. Karenanya ia juga dikenal dengan nama everlasting alias abadi. Dalam bahasa latin, ia disebut Helichrysum italicum, dari kata "helios" atau matahari, dan "chrysos" atau emas.

Sudah sejak lama bunga ini diyakini memiliki khasiat khusus. Dalam karya sastra Yunani karangan Homer, bahkan disebutkan Nausicaa menyelamatkan Odysseus dari kapal karam, lalu membalur tubuhnya dengan bunga immortelle sebagai obat awet muda.

Secara tradisional, bunga Immortelle memang dikenal memiliki kemampuan menyembuhkan. Orang-orang Corsica juga menganggapnya memiliki kemampuan spiritual, yaitu mampu menyingkirkan halangan, menyembuhkan kenangan traumatis, sekaligus menyembuhkan luka dan menjaga kulit awet muda.

Nah, dengan nama dan kepopuleran seperti itu, bagaimana mungkin bunga Immortelle tidak berkaitan dengan kecantikan?

Adalah Olivier Baussan, pendiri L’Occitane, yang tak sengaja menemukan kearifan lokal tersebut. Saat berkunjung ke Corsica tahun 2001, ia bertemu seorang penyuling yang menggunakan minyak bunga immortelle untuk merawat luka bakar.

Baussan yang penasaran dengan manfaat bunga itu untuk menyembuhkan kulit kemudian membawa pulang beberapa tanaman guna dipelajari di Provence. Di sanalah ia menemukan zat anti-aging dalam Immortelle yang bisa digunakan dalam industri perawatan tubuh.

Menurut penelitian L'Occitane, kandungan aktif dalam bunga Immortelle bisa menghaluskan kulit dan mengurangi kerutan. Immortelle juga memicu produksi kolagen yang memperbaiki lapisan kulit sehingga lebih kenyal, serta mendorong sirkulasi mikro yang merangsang perbaikan sel sekaligus melindungi kulit dari radikal bebas dan menjadikan kulit tampak lebih muda.

Karena manfaat itu, L'Occitane menggunakan bunga immortelle dalam produknya. Ada beberapa rangkaian produk yang menggunakan bunga abadi ini, antara lain Immortelle Divine yang merupakan rangkaian produk anti aging untuk melawan semua tanda penuaan kulit dan menjaga agar kulit selalu sehat dan tampak muda.

Reset Immortelle LOccitanePetr Krejci Reset Immortelle LOccitane
Untuk melengkapi produk anti aging di atas, L'Occitane akan segera menambahkan produk baru yang memanfaatkan khasiat anti aging bunga kuning ini, yakni Immortelle Reset yang merupakan pre-serum.

Produk yang akan tersedia di toko bulan September ini, digunakan sebelum memakai serum dan berfungsi untuk mendapatkan manfaat maksimal dari serum, terutama untuk mencegah penuaan dini pada kulit.

"Produk ini seolah me-reset kulit kita sepanjang malam, sehingga saat bangun esok harinya, kulit akan jadi lebih segar dan muda," ujar Vicky Sunardi dari Learning and Development L'Occitane Indonesia, saat memperkenalkan Immortelle Reset di Jakarta, Selasa (14/8/2018).

Menurut Vicky, produk baru ini mengandung tiga bahan alami untuk membantu kulit seperti terlahir kembali. Ekstrak Acmella oleacera membantu menghaluskan kulit, ekstrak marjoram membantu memulihkan kulit, dan minyak esensial Immortelle membantu menjadikan kulit tampak lebih muda.

"Setelah terkena polusi, terpapar matahari, dan gaya hidup yang tidak sehat, kulit butuh istirahat dan meremajakan diri. Nah produk ini membantu kulit melakukan hal itu, sehingga kita bisa bangun pagi dengan wajah lebih cerah dan sehat," katanya.

Tertarik untuk memiliki wajah yang lebih muda? Mungkin kamu bisa mencoba ramuan bunga abadi seperti yang pernah dipakai Odysseus, tentu yang diproses secara modern oleh L'Occitane: Reset Immortelle!

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau