1. Olahraga rutin
Selain menyehatkan tubuh dan mencegah serangan penyakit, ternyata rutin berolahraga juga bisa mengoptimalkan produksi testosteron.
Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian dalam European Journal of Applied Physiology, bahwa pria yang rajin meluangkan waktu untuk berolahraga memiliki kadar hormon testosteron yang jauh lebih tinggi dibandingkan yang jarang atau tidak pernah berolahraga.
Olahraga HIIT atau latihan interval intensitas tinggi dan latihan angkat beban adalah segelintir jenis latihan yang bisa jadi pilihan untuk meningkatkan testosteron.
2. Kelola stres
Namun tahukah kamu kalau hormon kortisol yang tinggi ternyata dapat menurunkan kadar testosteron? Ya, karena ibaratnya kortisol bekerja seperti jungkat-jungkit. Saat hormon kortisol sedang tinggi, maka ada hormon lain yang menurun drastis (dalam contoh ini yakni testosteron). Begitu pula sebaliknya.
Stres juga bisa meningkatkan nafsu makan. Tanpa sadar, berat badan bertambah yang disertai dengan meningkatkan simpanan lemak dalam tubuh. Akhirnya, bisa berdampak buruk terhadap kadar testosteron tubuh.
3. Penuhi kebutuhan nutrisi tubuh
4. Istirahat cukup
Jika kamu mengombinasikan brbagai cara seperti yang telah disebutkan di atas. Tentunya, produksi testosteron akan lebih optimal dan kesehatan pun terjaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.