Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sama Berdampak Negatif, Ini Efek Kurang Tidur dan Tidur Berlebih

Kompas.com, 27 Agustus 2018, 15:32 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Riset membuktikan tidur malam 6-8 jam sehari sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Tidur melebihi atau kurang dari durasi tersebut, berpotensi meningkatkan risiko penyakit arteri koroner atau stroke.

Riset dilakukan dengan menganalisis data lebih dari sejuta orang dewasa. Hasilnya, riset membuktikan berlebihan atau kurang tidur membuat jantung bekerja tak optimal.

Berdasarkan laporan Independent, riset ini telah dipresentasikan dalam Kongres European Society of Cardiology di Munich, Jerman.

Hasil riset menemukan mereka yang tidur kurang dari enam jam setiap malam dapat meningkatkan risiko penyakit arteri koroner atau stroke, begitupula mereka yang terbiasa tidur lebih dari delapan jam.

Baca juga: Penyakit Jantung Koroner Tak Harus Berujung Kematian

Menurut periset, orang dewasa yang tidur kurang dari enam jam berisiko 11 persen lebih besar untuk mengalami arteri koroner atau stroke.

Sementara itu, mereka yang tidur lebih dari delapan jam mengalami peningkatan risiko hingga 33 persen.

Baca juga: Tidur Lebih dari 8 Jam Setiap Malam Picu Risiko Kematian Dini?

"Temuan kami menunjukkan terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur dapat berdampak buruk bagi jantung," kata Dr Epameinondas Fountas, selaku pemimpin riset.

Ia juga mengatakan perlunya lebih banyak penelitian untuk menjelaskan hal ini.

"Tetapi kita tahu tidur memengaruhi proses biologis seperti metabolisme glukosa, tekanan darah, dan peradangan yang semuanya berdampak pada penyakit kardiovaskular," tambahnya.

Ia menyarankan agar kita tidur yang cukup. Jangan sampai kita memiliki durasi tidur yang kurang atau berlebih, karena keduanya berbahaya bagi kesehatan.

Emily McGrath, perawat jantung senior di British Heart Foundation, mengatakan tidur malam yang nyenyak sangat penting untuk kesehatan tubuh.

"Ketika berbicara soal kesehatan jantung dan peredaran darah, penelitian besar ini menunjukkan adanya efek negatif dari tidur yang kurang dan berlebihan," paparnya.

Oleh karena itu, ia menyarankan agar kita segera berkonsultasi dengan dokter jika memiliki masalah durasi tidur ini.

"Selain memiliki dampak negatif pada kualitas hidup, kurang tidur juga dapat berkontribusi untuk masalah kesehatan jantung di masa depan," tambahnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau