Bersihkan sisa lem
Karet tapak dan sol sepatu donor yang telah terlepas kemudian dibersihkan dari sisa-sia lem.
Untuk bagian ini, Jibow menggunakan alat semacam bor tangan yang dimodifikasi pada bagian ujungnya dengan amplas halus.
"Kalau sisa lem enggak keangkat semua, lem baru gak akan nempel, dia akan mekar. Selain itu, pembersihan ini untuk membuka pori-pori baru," sebut Jibow.
Proses pengerjaan selanjutnya adalah memberikan lem pada outsole, midsole, dan bagian atas sneakers "Homegrown".
Oh iya, sebelum direkatkan, bagian midsole yang baru juga dibersihkan dari warna aslinya dengan menggunakan cairan pengencer cat (tiner).
"Bisa juga dengan aseton (cairan penghapus cat kuku). Sama aja sih. Cuma kalo tiner emang bau-nya lebih tejem ya," ungkap Jibow yang bekerja mengenakan masker lengkap itu.
Setelah dibubuhi lem, Jibow juga sedikit memanaskan bagian-bagian tersebut, agar perekatan menjadi lebih sempurna.
Barulah, selanjutnya ketiga bidang yang terpisah itu direkatkan satu per satu, dengan teliti menggunakan tangan.
Pada tahap akhir, sepatu yang telah terlihat kembali seperti bentuk aslinya itu, diletakkan di atas mesin tekan bertenaga kompresor.
Mesin "pres" tersebut akan bekerja selama beberapa menit, untuk memastikan lem melekat dengan sempurna.
"Untuk pengerjaan semacam ini kami memberikan garansi selama tiga bulan," cetus Jibow.
Biaya
Lalu, berapa biaya yang harus dibayar konsumen untuk jasa reparasi semacam ini?
Jibow menjelaskan, biaya pengerjaan reparasi maupun pembuatan sepatu custom di workshop-nya bervariasi tergantung material dan tinggal kesulitan.