Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/12/2018, 11:59 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Kemudian, jika Anda terbiasa dengan tidur terlentang, sebaiknya tempatkan bantal di bawah paha untuk membantu mempertahankan kurva normal tubuh dari punggung bagian bawah (pinggang).

Lalu, jika Anda tidak bisa tidur dengan posisi miring atau terlentang, posisi telungkup bisa Anda coba.

Namun, yang perlu diperhatikan, yakni gunakan bantal di depan wajah untuk mengurangi ketegangan pada nyeri punggung ketika haid.

3. Payudara menjadi nyeri

Sebagian perempuan merasakan payudara nyeri menjelang menstruasi. Ada juga yang merasa khawatir ketika mengalami ini.

"Saat menjelang haid, hormon dalam tubuh perempuan berubah. Perubahan ini akan menyebabkan keluhan-keluhan seperti nyeri payudara," ujar dr. Dinda.

Jadi, normal-normal saja jika saat haid, Anda merasakan nyeri di payudara.

Perlu diketahui, setiap payudara memiliki sekitar 15 sampai 20 lonulus yang bercabang menjadi lobulus yang lebih kecil dan setiap lobulus berujung pada sebuah bola.

Cairan susu berasal dari dalam bola ini, yang sebelumnya dibawa melalui saluran susu ke arah puting. Selanjutnya, timbul nyeri di payudara selama setengah dari periode haid.

Saat produksi esterogen meningkat tepat sebelum pertengahn siklus, maka menyebabkan pelebaran saluran susu.

"Jika nyeri yang dirasakan sudah tidak bisa ditahan atau akut, segeralah konsultasi ke dokter," ujar dr Dinda.

Baca juga: Penyebab Utama Siklus Haid Sering Tidak Lancar

4. Makanan yang baik untuk melancarkan haid

Pola makan terkadang menjadi faktor yang berpengaruh sebelum, saat, dan setelah haid.

"Makan banyak sayur dan tinggi serat akan membantu pencernaan lebih lancar yang secara tidak langsung akan mengurangi nyeri haid akibat kram," ujar dr Dinda.

Beberapa buah-buahan yang dianjurkan untuk dikosumsi untuk mengurangi keluhan saat menstruasi, seperti alpukat dan buah bit.

Bisa juga mengonsumsi cokelat untuk membantu mengatasi gejala pra-menstruasi, seperti kembung, lelah, depresi, dan mudah marah.

5. Jaga kebersihan

Ketika kita sedang banyak melakukan aktivitas, tentu bukan menjadi kendala ketika haid datang.

Sesibuk apapun aktivitas yang Anda lakukan, usahakan untuk tetap menjaga kebersihan wilayah kewanitaan.

"Dianjurkan untuk mengganti pembalut tiap tiga jam sekali. Basuh vagina dengan sabun khusus, dan hindari pembalut dengan bahan yang iritatif," ujar dr Dinda.

Kemudian, jika Anda merasa banyak melakukan aktivitas seperti berjalan, berlari, dan lainnya, disarankan untuk menggunakan pembalut yang tidak mudah bergeser atau yang memiliki sayap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com