KOMPAS.com – Anggapan golf sebagai olahraga maupun gaya hidup yang mahal, tidaklah selalu benar.
Setidaknya, bagi Iyus Rusdiana, Head of Operational Bandung Bandung Giri Gahana (BGG) yang 29 tahun mengelola lapangan golf, caddy, dan pemain golf, permainan ini bisa terasa sangat murah.
“Asal ada kemauan, permainan ini sangat murah."
"Bahkan jika terlihat memiliki potensi, ada banyak sponsor yang siap membantu,” ujar Iyus kala ditemui di BGG Jatinangor, Sumedang, Senin (15/4/2019).
Baca juga: Tag Heuer Buatkan Arloji Spesial untuk Pemain Golf
Selama ini, salah satu anggapan yang menyebut golf mahal dilihat dari peralatannya.
Untuk itu, bagi pemula yang ingin mendalami golf namun tidak memiliki uang berlebih, tidak perlu khawatir.
Mereka sebenarnya cukup datang ke tempat-tempat macam BGG, dan ada petugas yang siap membantu.
“Banyak mahasiswa Unpad yang datang ke sini untuk belajar mukul. Kami sediakan alatnya gratis. Karena pada umumnya, peralatan tersebut disewakan,” ucap Iyus.
Begitu pun dengan bola, mereka memberi diskon. Misal, jika biasanya harga bola Rp 100.000, maka untuk pemula, seperti pelajar dan mahasiswa, harganya menjadi Rp 50.000.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.