KOMPAS.com - Kamu mungkin tahu betul rasanya ketika keringat mengalir di bawah ketiak ketika cuaca sedang terik-teriknya. Atau bahkan kamu pernah merasakan ini sebelum pertemuan-pertemuan penting berlangsung.
Keringat pada bagian ketiak adalah hal normal. Namun bagi sebagian orang, keringat di bagian tersebut bisa mengucur sangat deras dan lebih banyak daripada hari-hari biasanya.
Keringat adalah cara tubuh menjaga temperatur dan menjaga tubuh tetap sejuk. Ketika tubuh mendapat rangsangan panas yang amat berlebih, misalnya ketika matahari terik atau setelah berolahraga, bulir-bulir keringat akan keluar dari pori-pori tubuh untuk membuat suhu tubuh tetap terjaga.
Namun, dermatolog tersertifikasi dari Orlando, Florida, Allison Arthur, MD menjelaskan, setiap orang berkeringat dengan jumlah yang berbeda.
Bahkan ada orang-orang yang sulit berkeringat banyak, jumlahnya bisa kurang dari satu liter per harinya. Sementara sebagian lainnya bisa berkeringat hingga berliter-liter.
Ini bergantung pada beberapa faktor, seperti genetik, iklim dan level aktivitas fisik.
Jadi, ketika keringatmu sedang sangat berlebih, jangan langsung berasumsi kamu memiliki masalah kesehatan.
Namun, jika kamu merasa jumlah keringat tersebut sangat mengganggu, kamu mungkin perlu tahu tentang hiperhidrosis.
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), di Amerika Serikat ada sekitar 3 persen penduduk yang mengalami hiperhidrosis atau kondisi keringat berlebih.
Orang yang mengalami hiperhidrosis bisa berkeringat dalam jumlah lebih dari yang dibutuhkan tubuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.