Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/07/2019, 09:36 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Asosiasi Diabetes Amerika bahkan menyebutkan bahwa buah ini tetap baik untuk dikonsumsi oleh orang yang menderita penyakit diabetes. Meski begitu, jumlahnya harus dibatasi.

Merupakan sumber antioksidan yang baik

Pisang mengandung antioksidan yang dapat memberikan manfaat untuk kesehatan secara menyeluruh. Contoh antioksidan yang ada pada buah pisang yakni dopamin dan katekin.

Antioksidan ini memiliki khasiat penting, seperti menangkal radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Membuat kenyang lebih lama

Bahan pangan ini juga mengandung sejenis karbohidrat yang disebut resistant starch. Bersama serat pektin, nutrisi ini mampu memberikan efek mengenyangkan.

Oleh karena itu, pisang juga disebut dapat membantu dalam menurunkan berat badan. Ini berarti, kabar baik untuk kamu yang sedang berdiet, bukan?

Memberikan sensasi menyenangkan

Manfaat pisang berikutnya didapatkan dari kandungan asam amino yang disebut triptofofan di dalamnya. Bersama dengan vitamin B6 yang juga ada dalam pisang, triptofofan dapat merangsang produksi hormon serotonin.

Hormon serotonin mampu memberikan sensasi senang pada tubuh dan memperbaiki mood. Dengan ini, pikiran dan tubuh bisa menjadi lebih rileks.

Baca juga: Makanlah Pisang sebelum Berhubungan Seksual

Pisang mudah ditemukan dan diolah

Pisang bisa dibeli kapan saja dan mudah ditemukan. Pasalnya, buah ini bisa tumbuh sepanjang tahun, apalagi di negara tropis seperti Indonesia.

Harganya juga relatif murah, sehingga tidak perlu mengeruk kantong terlalu dalam bila Anda ingin menyantapnya dan mendapatkan manfaat pisang yang luar biasa.

Selain dapat dimakan secara langsung, buah ini juga dapat dikonsumsi dengan dikombinasikan bersama makanan lain. Misalnya, menaburkan irisan pisang dalam semangkuk oatmeal atau di atas roti gandum panggang. Anda pun bisa mengolahnya menjadi smoothies, dengan menaburkan irisan buah lain di atasnya.

Perhatikan ini terkait konsumsi buah pisang

Walau pisang tergolong makanan sehat dengan segudang manfaat, kita tetap harus waspada jika memiliki gangguan medis tertentu.

Sebagai contoh, bagi yang sedang mengonsumsi obat jenis beta-blockers sebagai pengobatan penyakit jantung, kamu sebaiknya menghindari buah pisang. Pasalnya, kalium dalam buah ini berpotensi memberikan dampak negatif dengan obat tersebut.

Begitu juga dengan pengidap gagal ginjal. Kandungan kalium dalam pisang maupun sumber makanan lainnya dapat membahayakan. Apabila ginjal tidak bisa mengeluarkan kalium yang berlebihan dalam darah, hal ini bisa berakibat fatal.

Bila ingin mendapatkan manfaat pisang secara optimal. Konsumsilah dengan bijak dan dalam jumlah yang wajar.
Selalu konsultasikan dengan dokter apabila kamu memiliki kondisi medis tertentu. Jangan sampai khasiat pisang yang baik malah berujung buruk bagi kesehatan.

Baca juga: Agar Segar Sepanjang Hari, Makanlah Pisang di Pagi Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com