Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 26 Juli 2019, 10:55 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber runnersworld,

KOMPAS.com - Memiliki tubuh ideal adalah impian banyak orang. Tentunya, perlu pola makan sehat dan rutin berolahraga untuk memilikinya.

Nah, salah satu makanan yang dipercaya ampuh membantu turunkan berat badan adalah flaxseed atau biji rami.

Biji rami adalah salah satu jenis biji-bijian utuh yang sering dijadikan tepung untuk mengolah makanan.

Menurut Pusat Sumber Daya Pemasaran Pertanian, flaxseed telah menjadi bahan baku makanan sehat dalam kurun waktu 15 terakhir.

Biji rami memang rendah kalori, tinggi serat, dan mengandung asam lemak omega-3 nabati. Satu sendok makan biji rami mengandung 37 kalori, dua gram serat, dan satu gram protein.

Di sisi lain, penelitian mendapati masyarakat belum menganggap biji rami sebagai makanan kesehatan sampai saat ini.

Padahal riset menunjukan, keampuhan suplemen biji rami dalam membantu menurunkan berat badan telah dibuktikan lewat penelitian yang menggunakan tikus.

Namun, riset-riset yang mengklaim manfaat biji rami untuk menurunkan berat badan belum bisa dikonfirmasi keakuratannya, karena metode dan analisis statistiknya.

Baca juga: Kabar Gembira, Minyak Jintan Hitam Bantu Turunkan Berat Badan

Sekelompok peneliti Iran dan Kanada menerbitkan ulasan pada tahun 2017 tentang biji rami dan studi berat badan. Temuan tersebut terdiri dari tigal hal, sebagai berikut:

  • Alasan suplemen biji rami membantu tikus menurunkan berat badan adalah karena lignan, senyawa tanaman dengan kekuatan antioksidan penangkal penyakit. Namun, dari lima studi yang ditinjau, tidak ada yang menemukan bahwa suplemen dengan lignan memiliki efek penurunan berat badan yang serupa pada manusia.
  • Kandungan serat dalam biji rami adalah faktor yang dapat menyebabkan penurunan berat badan pada manusia. Ini disebabkan karena serat membuat kita kenyang lebih lama. Oleh karena itu, peneliti menemukan suplemen biji rami utuh menjadi efektif, sedangkan minyak biji rami (yang tanpa serat) tidak efektif untuk menurunkan berat badan.
  • Semakin besar indeks massa tubuh seseorang yang mengonsumsi biji rami, semakin besar efeknya. Wanita yang menambahkan biji rami sebagai menu diet mengalami penurunan berat badan yang lebih besar daripada pria yang melakukan hal yang sama.

Kesimpulannya, tidak ditemukan zat khusus dalam biji rami yang membantu menurukan berat badan kecuali kandungan serat di dalamnya.

Serat telah terbukti, melalui penelitian ilmiah, dapat membantu menurunkan berat badan, serta membantu jantung menjadi sehat dan mencegah sejumlah penyakit mematikan.

Melansir laman Hello Sehat, biji rami yang diolah menjadi minyak juga bisa membantu menurunkan berat badan dengan cara melancarkan pencernaan yang dapat membantu proses detoksifikasi tubuh dan menurunkan berat badan.

Riset 2012 dalam jurnal Appetite menemukan minyak biji rami dapat membantu menekan nafsu makan sehingga membuat asupan makanan menurun, yang mempercepat proses penurunan berat badan.

Namun, ada baiknya kita mengimbanginya dengan mengonsumsi makanan sehat yang kaya nutrisi serta olahraga secara teratur. Hal ini dilakukan agar proses penurunan berat badan lebih optimal.

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau