BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Gojek

Terungkap, Ini Kunci Produktif Seharian di Kantor

Kompas.com - 30/08/2019, 21:05 WIB
Anissa DW,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Raras (27) tampak gelisah di meja kerjanya. Meski sedang menatap layar komputer, matanya tidak terlihat fokus.

Sudah empat jam dia di sana, tapi belum ada satu pun pekerjaannya selesai.

Entah mengapa, perempuan yang berprofesi sebagai kreatif desainer itu kesulitan fokus dan berkonsentrasi pada pekerjaannya. Padahal, dia merasa tidak ada masalah pada dirinya.

Ternyata penyebab Raras, tokoh ilustrasi cerita ini, tidak bisa produktif di tempat kerja karena tubuhnya tidak menerima asupan makanan dengan baik.

Artikel di laman hbr.org, Jumat (17/10/2014) menjelaskan, hampir semua makanan yang kita konsumsi akan diubah menjadi glukosa oleh tubuh. Glukosa ini menyediakan kebutuhan energi bagi otak agar tetap waspada.

Saat kekurangan glukosa, seseorang akan lebih sulit fokus, sehingga tidak bisa berkonsentrasi dan bekerja. Inilah penyebab mengapa perut kosong dapat berpengaruh pada produktivitas seseorang.

Apalagi, berpikir merupakan salah satu aktivitas paling banyak menguras tenaga. Melansir artikel di laman Scientific American, Rabu (18/7/2012), meskipun berat otak manusia rata-rata hanya 2 persen dari total bobot tubuh, otak menggunakan 20 persen energi yang diproduksi tubuh setiap harinya.

Nah, supaya bisa tetap produktif saat bekerja jangan lupa perhatikan hal berikut ini, seperti dilansir dari washingtonpost.com, Kamis (2/3/2017).

Cukup asupan air

Memastikan tubuh tetap terhidrasi, atau terpenuhi kebutuhan cairannya, merupakan hal yang sering luput dari perhatian. Padahal, sedikit dehidrasi pada tubuh bisa menyebabkan sakit kepala, rasa lelah, dan sulit berkonsentrasi.

Pastikan minum enam sampai delapan gelas per hari untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Tambah jumlahnya jika Anda banyak melakukan aktivitas fisik atau sedang berada di luar ruangan.

Pilih menu sehat

Memilih menu makanan sehat dapat memberikan pengaruh besar terhadap produktivitas. Sayuran, buah, hingga lemak sehat dapat menyediakan kebutuhan energi untuk aktivitas seharian penuh. Tak hanya itu, secara tidak langsung nutrisi-nutrisi baik dari makanan itu bisa menjadi tabungan bagi kesehatan di masa depan.

ilustrasi makan siangDok. Go-Food ilustrasi makan siang

Hindari mengonsumsi makanan cepat saji. Sebabnya, makanan itu biasanya mengandung banyak gula, garam, tepung terigu, serta rendah kandungan protein, sehingga dapat menyebabkan kegemukan dan gangguan kesehatan.

Jangan menunda makan

Terkadang saat sedang sibuk, Anda cenderung mengabaikan rasa lapar dan menunda waktu makan hingga semua pekerjaan selesai. Itu adalah kebiasaan buruk.

Pasalnya, rasa lapar tersebut akan terakumulasi. Jadi, ketika akhirnya memutuskan untuk makan, Anda cenderung makan lebih banyak serta tidak memperhatikan asupan nutrisinya.

Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan agar Anda tidak melewatkan waktu makan. Salah satunya dengan memanfaatkan fitur pemesanan makanan online, seperti GoFood.

Layanan pesan-antar makanan itu dapat diandalkan sebagai solusi agar pekerja kantoran tetap bisa produktif dengan cara mudah dan harga terjangkau.

Meskipun pekerjaan menumpuk, Anda tetap dapat menghemat waktu dan energi dengan pesan makan secara online. Ditambah, layanan ini pun seringkali memberikan penawaran menarik bagi pelanggannya.

Layanan GoFood menawarkan voucher senilai Rp 300.000 bagi para pelanggan setianya yang bisa dinikmati hingga 27 September 2019. Anda dapat langsung memesan GoFood sebanyak-banyaknya melalui aplikasi Gojek untuk mendapat keuntungan maksimal.

Anda pun tidak perlu bingung saat memilih makanan, sebab salah satu layanan pesan-antar makanan di Asia Tenggara ini memiliki lebih dari 400.000 merchant kuliner, dimana 96 persen diantaranya merupakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Dengan begitu Anda dapat terus memperhatikan asupan makanan serta tidak perlu lagi melewatkan waktu makan, meski sedang sibuk-sibuknya. Alhasil, Anda bisa tetap produktif sepanjang hari.

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com