KOMPAS.com - Kemarahan adalah salah satu jenis emosi yang normal dialami setiap orang dari waktu ke waktu.
Namun, jika seseorang merasa tidak mampu mengendalikan amarahnya, maka kondisi itu dapat menyebabkan masalah dalam hubungan, dan juga di tempat kerja.
Bahkan, kebiasaan itu mungkin juga dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka.
Kemarahan adalah bagian integral dari sistem "perlawanan, pelarian, dan pembekuan" pada tubuh, yang membantu melindungi seseorang dari ancaman atau bahaya.
Baca juga: Sekalipun Marah, Jangan Pernah Pukul Bokong Anak...
Namun, tingkat kemarahan yang tinggi dan tidak terselesaikan dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Menurut American Psychological Association, kemarahan memiliki hubungan dengan gejala peradangan pada orang dewasa dewasa, yang memicu munculnya penyakit kronis.
Setiap orang memiliki reaksinya sendiri dalam mengungkapkan kemarahan.
Nah, berikut ini adalah sembilan teknik cerdik yang dapat membantu untuk memastikan kemarahan tidak sam[ai keluar dari kendali, seperti dilansir laman medicalnewstoday.com.
Menyadari perubahan dalam tubuh, emosi, dan perilaku yang dihasilkan dari kemarahan dapat membantu seseorang memutuskan bagaimana bereaksi terhadap suatu situasi, sebelum bertindak.
Berjalan menjauh dari situasi tersebut dapat memberi orang itu waktu untuk berpikir dan lalu mengambil kembali kendali atas emosi yang meluap.
Baca juga: Marah Bisa Picu Penyakit Bagi Lansia, Apa Alasannya?
Menghabiskan beberapa detik dengan menghitung secara perlahan hingga 10, dapat mengurangi intensitas kemarahan.
Melepaskan ketegangan dapat dilakukan dengan melakukan peregangan pada rahang, pundak, atau pada lengan dan kaki.
Regangkan pula bahu ke belakang, atau kendurkan ketengangan di leher dengan menggerakkannya ke kiri dan kanan, jika ketegangan terasa di sana
Dalam keadaan marah, sangat mudah bagi seseorang untuk menarik kesimpulan tanpa melihat persoalan secara utuh.
Jika ada perdebatan yang panas, luangkan waktu untuk memberi jeda, dan mendengarkan sebelum mennaggapi atau memberi jawaban.