Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, Diperbarui 11/10/2022, 05:25 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis yang diam-diam namun berbahaya.

Tekanan darah tinggi tidak menimbulkan gejala yang khas dan menyergap penderitanya begitu saja.

Selain itu, hipertensi juga dapat menimbulkan komplikasi penyakit lain, seperti penyakit jantung.

Salah satu faktor penting yang mampu menurunkan tekanan darah tinggi adalah diet atau pola makan. Jenis makanan yang dikonsumsi haruslah jenis makanan penurun darah tinggi.

Namun, apakah ada makanan penurunan darah tinggi?

Baca juga: Pengidap Hipertensi Tak Perlu Hindari Kopi, Ini Penjelasannya

Jawabannya adalah, ya! Terdapat berbagai macam makanan penurun darah tinggi yang terjangkau dan dapat ditemui di sekitar kita.

Kita dapat menambahkan makanan-makanan penurun darah tinggi ke dalam diet atau pola makan yang dijalani.

Kita tidak perlu repot mencari ke mana-mana karena makanan penurun tekanan darah tinggi tersebar di berbagai pasar tradisional maupun pasar swalayan sekitar kita!

Berikut adalah beberapa makanan penurun darah tinggi yang bisa dicoba:

1. Bawang putih

Ilustrasi bawang putihAmarita Ilustrasi bawang putih
Bawang putih merupakan salah satu makanan penurun darah tinggi yang paling terkenal di masyarakat.

Khasiat bawang putih tidak hanya terbatas sebagai bumbu dapur dan antibiotik alami, tetapi juga meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh.

Oksida nitrat membantu melebarkan dan melemaskan pembuluh darah yang berdampak pada penurunan tekanan darah tinggi.

Baca juga: 5 Minuman Penurun Tekanan Darah bagi Penderita Hipertensi

2. Tempe

Makanan lokal berupa tempe yang berasal dari fermentasi kacang kedelai masuk ke dalam daftar makanan penurun darah tinggi yang mengandung probiotik.

Uniknya, probiotik tidak hanya berguna untuk kesehatan pencernaan, tetapi juga sebagai makanan penurun darah tinggi.

Oleh karenanya, kita bisa memilih makanan fermentasi lain yang menganduk probiotik, selain tempe, untuk dijadikan makanan penurun darah tinggi.

3. Kiwi

Buah kiwiThinkstock Buah kiwi
Buah kiwi tidak hanya menyegarkan, tetapi juga dapat dijadikan makanan penurun tekanan darah tinggi.

Studi menunjukkan bahwa konsumsi tiga buah kiwi lebih dapat menurunkan tekanan darah selama 24 jam daripada mengonsumsi satu buah apel.

4. Kacang pistachio

Makanan penurun tekanan darah tinggi yang dapat dijadikan camilan adalah kacang pistachio.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau