Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, Diperbarui 11/10/2022, 05:25 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Kacang pistachio dapat menurunkan tekanan darah dengan memperlambat detak jantung, serta mengurangi ketegangan dan penyempitan pembuluh darah.

Baca juga: Tidur Siang Terlalu Sering, Risiko Hipertensi dan Stroke Menghantui

5. Yogurt

Yogurt mengandung kalsium yang penting untuk menurunkan dan mencegah tekanan darah tinggi.

Sebaiknya konsumsilah yogurt yang tidak ditambahkan pemanis. Kamu bisa menambahkan buah ataupun kacang-kacangan pada yogurt yang dikonsumsi.

Jika tidak doyan yogurt, susu skim dapat menjadi alternatif kalsium yang rendah lemak sebagai makanan penurun darah tinggi.

6. Kayu manis

Selain digunakan untuk meningkatkan aroma dan cita rasa kue, kayu manis ditemukan mampu menurunkan tekanan darah dalam jangka waktu pendek.

Kita dapat mencampurkan makanan penurun darah tinggi ini dengan buah ataupun oatmeal.

7. Minyak zaitun

Penderita tekanan darah tinggi dapat menggunakan minyak zaitun untuk memasak karena minyak zaitun mengandung komponen antiradang berupa polifenol yang berfungsi menurunkan tekanan darah.

Baca juga: Hipertensi Selalu Sebabkan Sakit Kepala, Benarkah?

8. Semangka

Ilustrasi buah semangka.Shutterstock Ilustrasi buah semangka.
Serupa dengan bawang putih, semangka memiliki kandungan asam amino citrulline yang mampu meningkatkan produksi oksida nitrat yang menjadikannya salah satu makanan penurun tekanan darah tinggi.

9. Oatmeal

Oatmeal merupakan sarapan bergizi yang tinggi serat serta rendah garam dan lemak. Tidak hanya itu, oatmeal mengandung beta-glucan yang mampu menurunkan tekanan darah.

Hal ini menjadikan oatmeal ideal sebagai makanan penurun tekanan darah tinggi. Sebagai tambahan,  kita dapat mencampurkan oatmeal dengan kacang-kacangan ataupun buah-buahan.

10. Sayuran hijau

Sayuran berdaun hijau kaya akan nitrat yang mampu menjaga tekanan darah dan potasium yang membantu pengeluaran sodium melalui urine.

Baca juga: Terungkap, Manfaat Bawang Hitam untuk Problem Hipertensi

Kita dapat mengonsumsi sayuran hijau sebagai makanan penurun tekanan darah tinggi sebanyak satu sampai dua porsi setiap harinya.

Sayuran berdaun hijau yang bisa dikonsumsi berupa bayam, kubis, selada, dan sebagainya.

11. Ikan tinggi omega-3

Ilustrasi daging ikan salmonShutterstock.com Ilustrasi daging ikan salmon
Ikan yang tinggi omega-3, seperti makarel dan salmon, dapat dijadikan makanan penurun darah tinggi.

Selain mengandung omega-3 yang mampu mencegah peradangan dan menurunkan tekanan darah, ikan-ikan tersebut juga mengandung vitamin D yang berkontribusi dalam menurunkan darah tinggi

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau