12. Buah delima
Tidak hanya indah dan memiliki rasa yang manis, meminum jus buah delima sehari sekali selama empat minggu dapat menurunkan tekanan darah dalam jangka waktu pendek.
Namun, kita tidak perlu repot membuat jus delima, karena kita pun bisa langsung memakan buah delima begitu saja sebagai makanan penurun darah tinggi.
Baca juga: Terungkap, 5 Menu Sarapan yang Aman Dikonsumsi Penderita Hipertensi
13. Buah beri
Buah beri dapat dijadikan makanan penurun darah tinggi dalam bentuk cemilan. Kandungan flavonoid dalam buah beri bermanfaat untuk menurunkan risiko tekanan darah tinggi.
Beberapa buah beri yang bisa dikonsumsi adalah strawberi, blueberi, dan sebagainya.
14. Cokelat hitam
Bagi para pecinta cokelat hitam, kudapan ini masuk ke dalam jajaran makanan penurun darah tinggi.
Sebaiknya konsumsilah satu potong kecil cokelat hitam yang mengandung setidaknya 70 persen kokoa per harinya.
Baca juga: Jangan Diabaikan, 10 Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
15. Pisang
Selain pisang, makanan lain yang tinggi potasium adalah tomat, jamur, tuna, alpukat, ubi, dan sebagainya.
16. Sayur bit
Sayur bit dapat menjadi makanan penurun tekanan darah tinggi karena memiliki kandungan oksida nitrat yang mampu menurunkan tekanan darah.
Kamu dapat memasak sayur bit sebagai hidangan ataupun mengonsumsinya dalam bentuk jus.
Beragam makanan penurun darah tinggi tersaji di sekitar kita, kita hanya perlu memilih salah satu makanan penurun tekanan darah tinggi yang paling sesuai.
Baca juga: Rutin Minum Parasetamol Berbahaya bagi Pengidap Hipertensi, Benarkah?
Apabila setelah mengonsumsi makanan di atas tetapi tekanan darah tidak kunjung turun, konsultasikan ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Dokter akan memberikan obat yang akan membantu mempercepat agar tekanan darah kembali normal sebelum terjadi komplikasi.
Makanan-makanan ini sifatnya adalah untuk membantu penurunan tekanan darah, namun tidak dapat menggantikan fungsi obat-obatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.