Menegur Orang yang Bau Ketiak Tanpa Membuatnya Marah

JAKARTA, KOMPAS.com - Bau ketiak tidak sedap tentunya sangat mengganggu. Tak hanya berdampak pada kepercayaan diri orang yang bersangkutan, tetapi juga bisa mengganggu orang sekitar.

Namun, jika ada seorang teman memiliki kondisi tersebut, seringkali kita merasa segan untuk menegurnya meski sebenarnya tidak nyaman berada di dekatnya.

Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan?

Psikolog Tara de Thouars memahami jika banyak orang Indonesia kesulitan menegur teman atau kerabatnya yang memiliki bau badan atau ketiak tidak sedap.

Ketika hubungan dengan orang tersebut sudah cukup dekat, menegur mungkin menjadi hal yang tidak sulit. Namun sebaliknya, jika relasi kita dan orang tersebut tidak terlalu dekat menegur langsung sepertinya menjadi hal yang tak mungkin dilakukan.

"Kalau hubungan sudah cukup dekat kita bisa terbuka langsung karena kalau menegur itu tanda kita peduli dengan dia," kata Tara pada peluncuran Rexona Dry Serum di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2019).

Namun, menegur langsung kepada yang bersangkutan sebetulnya tidak disarankan. Misalnya, dengan menyampaikan bahwa "bau badanmu tidak enak" atau kalimat lugas lainnya.

Sebab, hal itu menurut Tara bisa membuat orang tersebut syok. Situasi tersebut justru bisa mengundang respons yang kurang baik, misalnya amarah.

Oleh karena itu, Tara menyarankan agar teguran disampaikan secara halus dan didahului dengan semacam kalimat pembuka.

"Misalnya, (bilang) aku tuh peduli banget sama kamu. Aku inginnya aku happy, kamu juga happy, dan seterusnya," kata dia.

Selain itu, kita juga bisa menegur dengan cara tidak langsung. Misalnya, menawarkan produk deodoran terbaru yang dianggap bagus.

"Bisa juga, 'eh aku pakai ini, enak banget coba deh'. Jadi secara enggak langsung kita kasih tahu juga ini sesuatu yang bagus dan berguna," ucapnya.

Baca juga: Chelsea Islan Pernah Hadapi Masalah Keringat Berlebih di Ketiak