KOMPAS.com - Rasanya semua orang sepakat jika sosok Jennifer Lopez disebut sebagai "health goals" bagi masyarakat dari berbagai kalangan.
Penyanyi yang akrab disapa J.Lo ini rutin berolahraga di gym, menjalani pola makan sehat, dan lalu seperti menjadi duta hidup sehat bagi semua orang.
Di usianya yang sudah menginjak 50 tahun, tampilan fisik J.Lo bahkan masih terlihat seperti wanit berusia 20-an tahun.
Baca juga: Tantangan 10 Hari Tanpa Gula ala J.Lo
Jika kamu salah satu yang terinspirasi dengan sosok J.Lo, rutinitas hidup sehat dia berikut ini mungkin bisa kamu masukkan ke dalam pola hidupmu, mulai hari ini:
Pelatih J.Lo, Romero menjelaskan kepada the Oprah Magazine bahwa kliennya rutin melakukan latihan perut.
Latihan tersebut terdiri dari satu set 50 hanging ab raises, diikuti 50 rope crunches, dan 50 incline sit up dengan 45 round plate.
Kemudian ia melakukan set lainnya dengan masing-masing 35 repetisi dan pada putaran ketiga 21 repetisi.
Baca juga: Gaun Sutra Versace Milik Jennifer Lopez Kini Bisa Kamu Miliki...
J.Lo dan pasangannya, Alex Rodruguez melakukan 10-day challenge dan terdengar cukup intens.
Menurut J.Lo pada Today Show, pada periode tersebut mereka tidak makan karbohidrat dan gula.
"Apa pun yang mengandung karbohidrat dan gula tidak bisa kami makan," kata dia kala itu.
Tantangan tersebut terdengar berat, namun J.Lo mengatakan ia menikmatinya dan mungkin akan melakukannya lagi.
J.Lo secara rutin mengunggah foto dirinya di Instagram selama periode 10-day challenge.
Meski tidak harus diunggah ke media sosial, kamu bisa mencoba untuk mengambil foto secara rutin.
Dengan begitu, kamu tahu perkembangan pembentukan tubuhmu.
Baca juga: Jennifer Lopez Bawa Kembali Gaya Rambut Era 2000-an
J.Lo tidak mengonsumsi semua makanan mengandung gula dan berusaha menghindari makanan olahan apapun semampu yang ia bisa.
Meski tidak sedang menjalani tantangan, J.Lo juga tetap berusaha menghindari garam dan gula.
J.Lo banyak mengonsumsi protein. Ia rutin mengkonsumsi sumber-sumber seperti putih telur, kalkun daging putih, dada ayam, grass-fed beef, hingga salmon.
Ia juga berusaha mendapatkan protein dari makanan sampingan, seperti lewat pancake atau smoothie yang dibuat dengan bubuk protein.
J.Lo dan pasangannya rutin berbagi foto atau video bersama di Instagram ketika mereka berolahraga di gym.
Kamu bisa mengikutinya dengan mencari teman olahraga agar lebih termotivasi.
Pada tahun 2015, J.Lo mengatakan kepada Us Weekly bahwa dia sangat jarang melewatkan olahraga.
Penampilan juga menjadi motivasi ia tak pernah melewatkannya.
"Terkadang ketika pulang ke rumah dan merasa tidak nyaman, aku berolahraga."
"Kemudian aku pulang, mandi, ganti pakai baju bagus dan riasan wajah, seketika aku merasa suka dengan penampilanku," katanya di tahun 2010.
Baca juga: Menyingkap Rahasia Kecantikan dan Kebugaran Jennifer Lopez
Pelatih J.Lo yang lain, Tracy Anderson mengatakan kepada People, berolahraga dengan pola seperti J.Lo membutuhkan banyak bahan bakar.
Untuk tenaga berolahraga, J.Lo selalu berusaha menyeimbangkan asupan protein berkualitas dan makanan tinggi nutrisi.
J.Lo menjaga tubuhnya tetap terhidrasi dengan minum banyak air, terutama sebelum berolahraga.
Untuk makan siang, J.Lo biasa mengonsumsi salad dengan sayur-sayuran berkualitas, seperti kale, biji labu panggang, dan lainnya bersama dengan jus lemon extra virgin olive oil.
J.Lo juga menyenangi salmon, brokoli, lada, zucchini, dan sayur lainnya.
Baca juga: Belajar dari Jennifer Lopez untuk Tak Takut Mengaku Tua...
Pemeran pada film Money Train itu juga senang mengonsumsi segenggam kacang untuk camilan hariannya.
Kepada Hello, J.Lo mengatakan dirinya selalu memesan menu sehat di restoran untuk mendukung gaya hidupnya.
Beberapa menu yang biasa ia pilih adalah menu salad atau menu dengan ikan dan sayur.
Ia juga memastikan tetap meminum banyak air selama makan.
Memiliki pola makan sehat yang ketat tidak membuatnya lupa dengan makanan-makanan kesukaan.
Ia tetap mengonsumsi makanan-makanan yang ia sukai meski kurang sehat, namun dalam jumlah moderat.
Bahkan J.Lo sekalipun merasakan berat badan yang fluktuatif sepanjang hidupnya.
Ia ingat betul bagaimana tubuhnya menjadi gemuk pascamelahirkan dan pahanya sangat besar, sehingga tidak proporsional untuk pergelangan kakinya.
"Aku juga ingat bagaimana berat badanku turun dan menjadi sangat kurus. Lalu ketika aku hamil, aku ingat melihat punggung, perut, dan bokongku membesar."
"Saat itu aku berpikir tubuhku rasanya tidak akan pernah sama lagi," kata dia.
Baca juga: Sinar Jennifer Lopez dengan Gaun Lawas Versace Nan Fenomenal
Setelah anak kembarnya lahir, J.Lo ingat perutnya saat itu sangat kendur, namun ia tak mempermasalahkannya.
J.Lo justru merasa senang karena mengingat bagaimana ia mendapatkan perut seperti itu.
"Setelah itu aku berusaha kembali ke bentuk tubuh ideal, dan itu memakan waktu lama. Setahun lamanya," ucap dia.
J.Lo tidak pernah memiliki masalah tubuh. Bukan karena badannya selalu bagus, melainkan ia hanya selalu berusaha menjadi dirinya sendiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.