Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Ancaman Diabetes bagi Kamu yang Kurang Gerak...

Kompas.com - 06/11/2019, 13:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Diabetes merupakan penyakit kronis serius yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi atau di atas normal.

Pada umumnya, diabetes dipicu oleh pola hidup tidak sehat, salah satunya konsumsi gula dan lemak berlebih.

Selain diabetes, penyakit tidak menular lainnya yang juga berkaitan dengan pola hidup tidak sehat antara lain penyakit jantung, darah tinggi, dan stroke.

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan peningkatan prevalensi diabetes di tingkat nasional meningkat, dari 1,5 persen pada 2013 menjadi 2 persen pada 2018.

Di DKI Jakarta, angka kejadian diabetes meningkat dari 2,5 persen menjadi 3,4 persen.

Baca juga: 7 Langkah Mudah Mencegah Diabetes

Pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, ada baiknya jika kita mengetahui lebih lanjut tentang penyebab diabetes, sehingga bisa menghindarinya lebih dini.

Sebab, penderita diabetes seringkali tidak menyadari telah mengidap diabetes dalam jangka waktu yang lama, hingga muncul komplikasi serius.

Penyakit ini pun kini tidak hanya menyerang orang dewasa, namun juga sudah ditemukan pada anak-anak dan remaja.

Kemajuan teknologi jadi salah satu penyebab

Kemajuan dan perkembangan teknologi menjadi salah satu penyebab meningkatnya angka penderita diabetes.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Dwi Oktavia Handayani, M.Epid menjelaskan, kemajuan teknologi mengakibatkan adanya transisi perilaku di masyarakat.

Bermain gawai sudah menjadi hal biasa bagi kebanyakan orang, termasuk dari usia anak.

Akhirnya, banyak orang terbiasa dengan pola hidup dengan aktivitas fisik yang minim dan berakhir pada kegemukan.

"Pasif, hanya di sofa, di tempat tidur. Akhirnya pola metabolisme tubuh berubah dan risiko diabetes meningkat."

Begitu kata Dwi ketika kampanye ‘Deteksi Dini dan Batasi Gula Garam Lemak untuk Cegah Diabetes’ di kawasan Mampang, Jakarta, Selasa (5/11/2019).

Kemajuan teknologi juga berubah pada transisi gizi.

Baca juga: Penderita Diabetes Meningkat, Waspadai Gejala Awalnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com