KOMPAS.com - Pertukaran gaya hidup dan budaya tidak pernah mengenal batas negara.
Salah satu kesempatan di mana terjadi pertukaran gaya hidup dan budaya -termasuk gaya berpakaian, bisa terjadi ketika para perempuan Indonesia bergaul dengan banyak orang dari berbagai negara.
Pandangan ini diutarakan Anita Rusdi, istri Duta Besar RI untuk Thailand, yang juga menjabat sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan KBRI Bangkok di Bangkok, Thailand.
Baca juga: Maudy Koesnaedi Padukan Kebaya dengan Kain dan Mutiara
Anita berbicara dalam salah satu bagian diskusi bertajuk "Kebaya adalah Indonesia", yang dihadiri tak kurang dari 100 peserta.
Mereka yang hadir tak cuma staf KBRI Bangkok, tapi pun para guru Sekolah Indonesia Bangkok (SIB), kaum ibu dari Dharma Wanita setempat, dan juga warga negara Indonesia yang tinggal kota itu.
Disebutkan, acara ini digelar sebagai bentuk dukungan dari KBRI Bangkok atas upaya memperkenalkan kebaya ke dunia internasional.
"Karena memang selayaknya budaya asli Indonesia dilestarikan dan dipromosikan ke mana mana," kata Anita.
Baca juga: Mix and Match Kebaya-Sneakers Ala Wisni Indarto
“Saya berkeyakinan, acara ini akan membawa manfaat bagi kami di Bangkok, utamanya dalam mendukung kegiatan pelestarian budaya, khususnya kebaya," sambung dia.
Dalam pandangannya, Anita merasa mempromosikan budaya Indonesia ke luar negeri merupakan keharusan, sebagai identitas bangsa.
"Kewajiban kita semua untuk melestarikan dan memperkenalkan identitas Indonesia, salah satunya melalui kebaya," tegas Anita lagi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.