Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2020, 06:19 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Wisnubrata

Tim Redaksi

3. Cari tahu langkah-langkah pengobatan

“Obat bebas yang mengandung hyoscine bisa efektif, seperti halnya antihistamin, tetapi mereka dapat menyebabkan penglihatan kabur dan mengantuk,” kata Golding.

Minumlah dua jam sebelum bepergian. Karena setelah kamu mulai mabuk perjalanan, obat-obatan tak akan berguna.

"Bahkan jika kamu tidak benar-benar sakit, kamu mendapatkan apa yang disebut stasis lambung," kata Golding.

Dalam kondisi ini tubuh akan mencegah isi perut untuk bergerak lebih jauh ke dalam usus, yang berarti obat tidak akan diserap dengan benar.

Namun obat-obatan itu biasanya harus dengan resep dokter. Sebagai gantinya, kamu bisa mengonsumsi alternatif lain selain obat.

"Beberapa orang merekomendasikan jahe, tetapi ini masih belum terbukti dapat menguranginya,” kata Murdin.

Penelitian juga menunjukkan tidak ada bukti soal kemanjuran gelang yang mengklaim dapat mencegah mabuk perjalanan melalui akupresur.

4. Atur napas

Berlatihlah menjaga pernapasan dengan teratur dan konsisten.

"Pernapasan terkendali hampir sama efektifnya dengan obat," kata Golding.

Refleks penghambatan antara respirasi dan muntah menghentikan keinginanmu untuk muntah.

“Refleks muntah mematikan dorongan pernapasan, namun jika kamu berkonsentrasi pada pernapasan , itu dapat menghambat rasa ingin muntah,” kata Golding.

Untuk itu berlatihlah menjaga pernapasan dengan teratur dan konsisten.

5. Biasakan diri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com