Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 22 Januari 2020, 13:14 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Liz Rock memulai perjalanan transformasi hidupnya sejak empat tahun lalu dengan berat badan sekitar 159 kilogram.

Perempuan 29 tahun asal Boston, Amerika Serikat itu, kini mampu mencapai berat badan 68 kilogram.

Tak hanya itu, dia bahkan sudah empat kali menuntaskan lari maraton, dan sekarang menjadi instruktur fitness.  Sebuah transformasi hidup yang luar biasa.

"Dengan berat badan 159 kilogram, ada banyak hal sederhana bagi orang lain, yang tak biasa aku lakukan." kata Liz.

"Aku selalu merasa cemas ketika harus naik kereta, karena akan membuat sempit orang yang duduk di sebelahku."

"Saat naik pesawat, aku harus berpura-pura tidur, karena sabuk pengaman di kursi tak muat di pinggangku," sebut dia.

Baca juga: Simak, 10 Tips Turunkan Berat Badan 45 Kg dengan Cara Aman

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ERock ???????? (@lizzy_rockz) on Aug 28, 2019 at 8:43pm PDT

"Aku lalu suka menggunakan analogi 'hidup di bawah air'. Saya terbiasa dengan itu, meskipun itu tidak normal," kata Liz. "Kini aku tidak lagi 'di bawah air'."

Liz mengaku memulai proses penurunan berat badan dengan mencari dukungan.

Dia bergabung dengan sebuah program di Boston -yang masih dia jalani sampai hari ini. Di dalam program itu ada kelompok pendukung, penimbangan mingguan, serta program diet dan olahraga.

Melalui program tersebut Liz mulai belajar mengubah pola dan perilaku lama. Hal itu termasuk tidak makan di siang hari dan makan di malam hari.

"Aku belajar mengatur waktu makan saya 3-4 jam terpisah, dan aku mengatur alarm di telepon untuk mengingatkan waktu makan," kata dia.

"Dan, aku pun beralih dari makan banyak karbohidrat menjadi makan rendah karbohidrat."

Liz kini menyiapkan makanannya untuk seminggu pada hari Minggu, sehingga dia akan selalu memiliki pilihan makanan sehat.

Baca juga: Temukan Motivasi dari Anak, Ayah Turunkan Berat Badan 35 Kg...

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ERock ???????? (@lizzy_rockz) on Feb 18, 2019 at 8:00pm PST

Ketika berat badan turun, Lis mengaku menjadi konsisten dalam berolahraga. Dia melakukannnya hampir setiap hari, sambil membiarkan dirinya dikelilingi oleh orang-orang yang mendukung kebiasaan barunya.

"Begitu banyak kebaikan datang dari proses penurunan berat badan ini," kata dia. "Aku pun menemukan teman seumur hidup."

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau