Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/02/2020, 12:08 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, korban mudah mengalami masalah psikologi seperti depresi.

Meski tidak ada hubungan langsung antara body shaming dengan bunuh diri, depresi yang ditimbulkan olehnya tentu berkaitan. Depresi merupakan salah satu penyebab utama seseorang bunuh diri.

Bagaimana caranya menghentikan body shaming?

Jika Anda adalah seseorang yang sering mengucapkan lelucon berkaitan dengan topik tubuh teman atau orang lain, ada baiknya mulai sekarang mengganti topik bercanda ke hal lain.

Namun, jika Anda yang menjadi korban body shaming, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Mengganti topik

Hal paling sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan mengganti topik pembicaraan. Bila seseorang mengkritik penampilan Anda, segera ganti topik pembicaraan.

Menyatakan bahwa Anda memiliki cara sendiri

Orang-orang memang sering merasa bahwa mereka memiliki cara yang paling benar. Namun, Anda dapat memberitahukannya bahwa Anda juga memiliki cara untuk menjaga bentuk tubuh dan kesehatan.

Misalnya, jika seseorang terlalu menekankan bahwa Anda perlu mencoba diet tertentu, Anda dapat menegaskan bahwa Anda bisa menjaga kesehatan diri dengan pola makan yang sehat tanpa diet khusus tertentu.

Nyatakan perasaan secara jujur

Saat seseorang memberikan kritikan kepada tubuh Anda, Anda bisa secara langsung menyatakan bahwa komentar yang diberikan menyakiti hati dan berharap mereka tidak pernah memberikan kritikan seperti itu lagi.

Lawan dengan hasil penelitian

Jika seseorang memberikan kritikan terhadap cara Anda menjaga kesehatan atau bentuk tubuh, Anda dapat membalasnya dengan riset atau fakta yang sudah terverifikasi.

Contohnya, Anda dapat menjawab bahwa menurut penelitian seseorang yang menghentikan asupan makanannya secara ekstrim justru berpotensi mengalami keinginan makan yang lebih besar nantinya.

Body shaming adalah perilaku buruk yang dapat menyakiti dan berisiko menyebabkan orang lain bunuh diri. Oleh karena itu, perilaku ini wajib dihentikan.

Kita bisa memulai mengubah lelucon ke topik lain yang tidak menyinggung bentuk tubuh teman, saudara, atau orang lain.

Sebagai korban, jika Anda mengalami masalah dengan penerimaan diri atau merasa tertekan dengan komentar orang lain terhadap penampilan, jangan sungkan untuk berkonsultasi ke psikiater ataupun psikolog.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com