JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, kongkow di coffee shop telah menjadi bagian dari gaya hidup kaum muda di berbagai kota dan daerah.
Mereka yang datang ke coffee shop bukan sekedar mencari kenikmatan dari secangkir kopi, melainkan juga bersosialisasi dengan teman dan mengerjakan tugas kantor.
Maka tidak heran, jika setiap coffee shop dibuat sedemikian menarik dengan interior yang instagenic agar pengunjung merasa betah.
Namun selain fungsinya sebagai tempat bersantai, coffee shop juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana untuk memberi edukasi dan bantuan kepada masyarakat.
Itulah yang dilakukan Starbucks dengan membuka Community Store pertama di Indonesia, tepatnya di Tanah Abang, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2020.
Khusus untuk gerai ini, Starbucks bekerja sama dengan dua Lembaga Swadaya Masyarakat setempat, yaitu Yayasan Komunitas Sahabat Anak dan Indonesian Street Children Organization (ISCO).
Tujuan dari kerja sama ini adalah menciptakan banyak kesempatan bagi anak-anak di Tanah Abang untuk memperoleh edukasi.
"Pembukaan gerai Community Store Starbucks di Tanah Abang bertujuan untuk terus membangun hubungan antara karyawan, pelanggan, serta anak-anak muda penerus bangsa," kata Anthony.
Dipilihnya Tanah Abang sebagai lokasi pembukaan Community Store pertama Starbucks bukan tanpa alasan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.